Makassar (ANTARA News) - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad siap berbagi konsep demokrasi ala Negeri Jiran dengan keberhasilannya mengangkat kaum Melayu sejajar dan sejahtera dengan etnis lainnya yakni Cina dan India.

"Mantan PM Malaysia Mahathir Muhammad dijadwalkan tiba di Makassar pada 13 Januari 200," kata Rektor Universitas Hasanuddin, Makasssar Prof DR dr Idrus Paturusi di Makassar, Rabu.

Menurutnya, mantan PM Malaysia itu diundang rektorat Unhas sebagai pembicara utama pada seminar internasional bertajuk "Demokrasi untuk Kesejahteraan Rakyat" pada 14 Januari 2010 di Baruga AP Pettarani, Unhas, Makassar.

Dia mengatakan, acara yang merupakan rangkaian dari pertemuan alumni dan diesnatalis Unhas ini, sebelumnya dijadwalkan pada Februari 2010, namun kemudian sekretaris Mahathir memajukannya ke tanggal 14 Januari 2010.

"Beliau akan datang dengan pesawat jet pribadi dengan sembilan orang rombongan," katanya.

Lebih jauh dia mengatakan, pemerintah Malaysia memiliki tiga pesawat jet yang masing-masing diperuntukkan untuk melayani kegiatan perdana menteri, raja dan mantan pejabat tinggi Malaysia.

Idrus menilai Mahathir mampu mengangkat taraf kehidupan kalangan Melayu tanpa membuat etnis lainnya merasa "tersakiti".

Sementara Ketua Panitia Seminar Internasional DR Majdah Muhiddin menyebut Mahathir telah meletakkan roh demokrasi dengan menekankan keselarasan dan kesejahteraan semua elemen masyarakat.

"Ini merupakan seminar ini yang menyandingkan dengan mantan Wapres HM Jusuf Kalla. Seri berikutnya adalah menghadirkan Muhammad Yunus, penerima nobel dari Bangladesh untuk belajar dari sisi ekonominya," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010