Juru bicara PDI Perjuangan Sultra Agus Sanaa di Kendari, Kamis, mengatakan tujuh pasangan calon kepala daerah yang direkomendasikan diunggulkan memenangi pemilihan.
"Sebelum rekomendasi diterbitkan pengurus pusat (DPP) melalui tahapan panjang tentang para bakal calon. Pemilik elektabilitas tinggi dan prestasi menjadi pertimbangan," kata Agus.
PDI Perjuangan merekomendasikan tujuh pasangan calon, yakni Kabupaten Kolaka Timur pasangan Syamsul Bahri Madjid-Andi Merya Nur (petahana waki bupati), Kabupaten Konawe Kepulauan Amrullah-Andi Muhamad Lutfi.
Kabupaten Konawe Selatan Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae dan Kabupaten Muna milik pasangan Rusman Emba-Bahrun Labunta.
Selanjutnya rekomendasi untuk Kabupaten Buton Utara pasangan Abu Hasan-Suhuzu, Konawe Utara Ruksamin-Abu Haera dan Kabupaten Wakatobi pasangan Haliana-Ilmiati Daud.
Agus Sanaa menambahkan penyerahan rekomendasi bagi pasangan calon yang dijagokan PDI Perjuangan bersifat final yang berproses berdasarkan mekanisme partai.
"Pasangan calon bupati/wakil bupati penerima rekomendasi bervariasi dari kalangan kader dan ada pula non kader," kata Agus yang berlatar belakang seorang wartawan tersebut.
Setelah pasangan calon menerima rekomendasi maka selanjutnya bergerak bersama partai koalisi untuk mengampanyekan program pembangunan mewujudkan kesejahteraan rakyat kelak terpilih.
Baca juga: PDIP Sultra buka peluang non kader hadapi Pilkada 2020
Baca juga: Pilkada 2020, PKS sasar suara generasi milenial di Sultra
Baca juga: Bawaslu Sultra edukasi 140 pengawas partisipatif
Baca juga: Pengamat nilai PDIP siap bertempur di Pilkada Serentak 2020
Pewarta: Sarjono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020
