Jakarta (ANTARA News) - Beberapa politisi dari partai berbeda menyambut tahun 2010 dengan berbagai harapan, namun ada keinginan sama yakni Indonesia yang lebih baik, jauh dari konflik baik vertikal, horisontal maupun lingkup elit yang menyita energi dan menghambat laju pembangunan.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Gayus Lumbuun, di Jakarta Jumat, dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada jalan lain, selain menyelesaikan segala agenda masalah tahun sebelumnya, agar Indonesia semakin baik, adil, damai serta bermartabat.

"Kami berharap, semoga tahun yang baru ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata anggota Panitia Khusus (Pansus) Kasus Bank Century yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR RI ini.

Secara terpisah, Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, Tjahjo Kumolo, mengungkapkan harapannya dengan singkat, yakni terciptanya kedamaian di semua tataran Indonesia.

"Tuhan kiranya memberkati Indonesia yang semakin damai," katanya.

Sementara itu, politisi senior Partai Golkar, Ferry Mursyidan Baldan, mengharapkan, kiranya pancaran kasih tetap menyinari hari-hari mendatang di tahun 2010 untuk menjadi lebih baik dan lebih bahagia.

"Saatnya kita semua memaksimalkan upaya untuk damai di bumi Indonesia, agar semakin banyak hal bisa dikerjakan bersama demi kemajuan serta kesejahteraan rakyat," kata mantan Ketua Pansus Rancangan Undang Undang (RUU) Pemilu pada DPR RI periode 2004-2009.

Hal agak berbeda disampaikan rekannya sesama kader partai berlambang pohon beringin ini, Zainal Bintang, yang berpendapat, rakyat harus tetap mewaspadai permainan `gurita neoliberalisme` pada 2010.

"Keberhasilan rakyat dari berbagai elemen mulai `menguliti` permainan para antek `neolib` itu di tahun 2009, tentu membuat mereka tersinggung dan marah. Dan bukan tidak mungkin mereka kini mengatur strategi baru di 2010 agar mereka tetap punya kenikmatan untuk tetap menguasai serta menghisap kekayaan negara," tandasnya.

Zainal Bintang mengajak semua elemen masyarakat untuk tidak puas dengan apa yang telah dicapai dalam pergerakan bersama di tahun 2009, utamanya dalam membongkar dugaan kasus kriminalisasi KPK, megaskandal Bank Century, penzoliman Prita Mulyasari, juga keanehan masalah Antasari Azhar.

"Tetapi yang pasti, memasuki Tahun Baru 2010 yang penuh tantangan, rintangan itu, tetap ada setitik harapan untuk lebih baik. Tetapi di 2010 masih penuh dengan pergulatan `cicak`, `buaya` sampai `gurita`," katanya.

Sedangkan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Enggartiasto Lukita melihat 2010 dengan sikap lebih optimistis.

"Akan banyak peluang baru dan cara-cara baru untuk memajukan kehidupan berbangsa yang semakin damai, cerah dan berkeadilan," katanya.

Hal senada diutarakan rekannya sesama anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Akhmad Baskara yang berpendapat, rakyat kini amat mengharapkan suasana damai dan bahagia akan menyinari serta membawa kehidupan berbangsa Indonesia makin sejahtera, sekaligus kembali ke jatidiri kebangsaannya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010