Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan tambahan kasus positif tersebut juga merambah Kabupaten Mahakam Ulu yang tercatat minim kasus COVID-19.
"Di Mahakam Ulu ada penambahan sebanyak empat kasus dengan kode MHU 2 - MHU5, sehingga menjadikan total kasus positif di wilayah tersebut menjadi lima orang," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda, Senin.
Baca juga: Dua ASN positif, seluruh pegawai di Penajam-Kaltim dites cepat
Baca juga: Dukung "Gebrak Masker, PKK Kaltim siapkan 70 ribu masker
Andi menyebutkan sebaran kasus positif lainnya terjadi di Balikpapan 35 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Berau 4 kasus, Kutai Timur 9 kasus, Kutai Kartanegara 11 kasus, Bontang 21 kasus, kota Samarinda 31 kasus.
Dengan adanya penambahan 116 kasus baru tersebut total kasus positif COVID-19 di Kaltim menjadi 2.485 kasus.
"Berdasarkan laporan hari ini ada tambahan 406 kasus suspek, menjadikan total kasus suspek menjadi 14.972 kasus, dan yang masih menunggu pemeriksaan swab ada 2.264 kasus,” beber Andi Muhammad Ishak.
Baca juga: Tambahan positif COVID-19 Kaltim melonjak 119 kasus
Baca juga: Satu pegawai Bapenda Kaltim positif COVID-19 meninggal dunia
Baca juga: Tiga pegawai Bapenda Kaltim positif COVID-19
Andi juga menginformasikan adanya pasien meninggal sebanyak empat orang yakni tiga kasus dari Kutai Kartanegara berkode pasien KKR328, KKR338, dan KKR15.
Sedangkan tambahan satu kasus meninggal di Kota Samarinda yakni pasien dengan kode SMD397
"Pasien ini meninggal pada 11 Agustus kemarin dan berdasarkan laporan proses pemakamannya tidak sesuai protokol COVID-19,” tambah Andi.
Sementara kasus sembuh juga terjadi penambahan sebanyak 66 kasus dengan rincian Berau 1 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 19 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara (PPU) 8 kasus, Balikpapan 23 kasus, dan Samarinda 8 kasus.
"Akumulasi total kasus positif COVID -19 di Kaltim sebanyak 2.485 kasus positif, 1.610 diantaranya sembuh, 782 orang masih menjalani perawatan dan 93 orang dinyatakan meninggal dunia," kata Andi Muhammad Ishak.
Baca juga: Pemprov Kaltim perketat akses masuk kantor gubernur
Baca juga: Warga yang pernah kontak erat dengan Wagub Hadi Mulyadi diminta lapor
Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
