Jakarta (ANTARA) - Toyota Motor Corporation mengkonfirmasi 10 kasus positif COVID-19 di lingkungan fasilitasnya, di Jepang, selama bulan Agustus ini.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas kegelisahan dan kekhawatiran yang mungkin ditimbulkan oleh berita ini kepada masyarakat di daerah sekitar," tulis Toyota dalam pernyataan resminya, dikutip Senin.

Virus adalah masalah yang berpotensi memengaruhi semua lokasi Toyota dan perusahaan ini akan terus berupaya untuk lebih meningkatkan komunikasi dan pemeriksaan kesehatan dengan staf di semua lokasi.

Baca juga: Mazda-Toyota tingkatkan investasi di pabrik Alabama

Baca juga: Toyota masih percaya diri dengan penjualan sedan di Amerika Serikat


Toyota secara aktif menerapkan langkah-langkah mencegah penyebaran virus lebih lanjut, dan tetap berkomitmen untuk memberikan pembaruan tepat waktu sesuai kebutuhan.

Kasus positif di beberapa lokasi fasilitas Toyota itu dipastikan tidak sampai mengganggu operasional Toyota.

Pada 12 Agustus, seorang karyawan berusia 50 tahun yang bekerja di Kantor Nagoya, Nagoya, Aichi, Jepang, dinyatakan positif COVID-19. Dia adalah salah satu dari mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan karyawan yang terinfeksi yang diumumkan sebelumnya pada 7 Agustus.

Pada hari yang sama, staf wanita berusia 20 tahun yang bekerja di Rumah Sakit Toyota Memorial Toyota City di Prefektur Aichi, dinyatakan positif COVID-19. Dia adalah salah satu dari mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan karyawan yang terinfeksi yang sebelumnya diumumkan pada 1 Agustus.

Sebelumnya, pada 7 Agustus pekerja kontraktor berusia 40 tahun di Kantor Nagoya, Nagoya, Aichi, dinyatakan positif COVID-19, sstelah pada 6 Agustus pekerja 40 tahun di Kantor pusat Toyota City di Prefektur Aichi, juga mengalami hal yang sama.

Pada 5 Agustus di Pabrik Kamigo di Toyota City, Prefektur Aichi, seorang karyawan penuh waktu berusia 20-an tahun juga dinyatakan positif COVID-19.

Karyawan lainnya yang dinyatakan positif adalah pria 20-an tahun di Pabrik Takaoka di Toyota City, Prefektur Aichi, dua karyawan di Pabrik Takaoka, satu karyawan wanita di Pabrik Motomachi, dan satu pekerja wanita 30-an tahun di Rumah Sakit Toyota Memorial Toyota City di Prefektur Aichi juga.

Baca juga: Toyota Prius AS ditarik karena masalah sistem hybrid

Baca juga: Suzuki ACross PHEV berwajah Toyota RAV4

Baca juga: Toyota Yaris akan "hilang" dari pasar mobil baru AS
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020