Manajer Tim PSIS Setyo Agung Nugroho di Semarang Sabtu mengatakan, seharusnya melawan Deltras digelar Kamis (31/12) tetapi akhirnya mundur menjadi 16 Januari 2010 karena tuan rumah sulit mendapat izin pertandingan berkaitan pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Jadi, kata Setyo Agung Nugroho, timnya bertolak ke Kalimantan Timur 2 Januari 2010, kemudian pulang ke Semarang untuk persiapan menjamu Persikab Kabupaten Bandung (8/1) dan Persis Solo (11/1).
Ia menambahkan, dengan pengunduran jadwal ini, timnya harus mengubah pola latihan karena program latihan yang diterapkan pelatih sementara M. Dhofit dikonsentrasikan untuk melawan Deltras Sidoarjo.
"Kita harus menata ulang kembali jadwal latihan dan pertandingan uji coba melawan tim lokal yang sedianya dilaksanakan hari ini atau Sabtu juga ditiadakan," kata Setyo Agung Nugroho yang sukses mengantarkan PSIS juara Liga Remaja Piala Suratin 2004.
Pelatih Sementara PSIS, M. Dhofir mengatakan, akan membuat program kembali untuk memoles Suwita Patha dan kawan-kawan.
"Sistem latihan yang dijalankan selama ini memang dikonsentrasikan melawan Deltras dan saya harus membuat sistem baru untuk menghadapi Mitra Kukar," katanya.
Meskipun demikian, kata mantan pelatih PS POP Semarang, dirinya tidak akan banyak melakukan perubahan mengingat kerangka tim sudah ada.
"Perubahan itu mungkin hanya penempatan pemain saja. Kalau memang ada yang cedera, baru akan merubahnya karena saya pelu pemain yang benar-benar siap," katanya.
Ia mengakui, dengan pengunduran jadwal pertandingan ini, dirinya mendapat keuntungan berupa waktu yang panjang untuk menyembuhkan pemain yang cedera, seperti Cristiano Lopez, kemudian persiapan tim menjadi lebih matang.
Gambaran atas kemungkinan pemain yang akan dibawa ke Kalimantan Timur adalah Catur Nugroho (kiper), Heri Susilo, Iswan Bode/Idrus Gunawan, Anderson Leke (belakang), Safri, Patha, Yaris, Chena, dan Deni Rumba (tengah).
Kemudian di lini depan ada Imral Usman dan Ory Kambuanya. "Kalau Lopez sembuh, saya akan memasang tiga penyerang dan sedikit perubahan di lini tengah.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
