Musibah yang terjadi di pabrik yang sebagian besar karyawannya tengah libur Hari Natal itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Kalau korban jiwa sih tidak ada. Sebab cuma ada beberapa pegawai saja yang masuk," ujar Nurjaya (35), seorang Satpam pabrik.
Wartawan yang datang ke lokasi kebakaran, dilarang masuk dan Satpam menutup pintu pagar pabrik.
Api terlihat berkobar dari ruang pengecatan (Paiting). Menurut Nurjaya, api diduga berasal dari percikan api dari alat las.
"Memang sebelum kebakaran, sedang ada pengelasan cerobong asap," jelasnya.
Percikan api las diduga telah mengenai minyak cat yang tumpah sehingga memicu terjadinya kebakaran. Bau menyengat tercium dari lokasi kebakaran.
Api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran dan petugasnya datang memadamkan api.
"Api dapat dipadamkan 30 menit kemudian," terang Nurjaya.
Belum dapat diketahui berapa kerugian yang diakibatkan peristiwa tersebut.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Liberty M Pandjaitan mengatakan, api berasal dari percikan mesin las. Namun saat ini sedang dilakukan penyelidikan sebab lain. Diduga bekas ceceran minyak cat yang tertumpah terkena percikan mesin las.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
