Tangerang (ANTARA News) - Seorang bayi yang dibuang ibunya di teras rumah milik H Suwadi warga Pondok Cabe IV RT01/5, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa pagi, akhirnya dirawat anggota polisi Brigadir Sunaryo.

Menurut anggota Kepolisian Sektor Pamulang itu, bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat tiga kilogram dan panjang 48 centimeter itu kini dalam kondisi sehat.

"Karena bayi itu tidak punya siapa-siapa lagi, akhirnya saya merawatnya," ujar Sunaryo, di Tangerang, Selasa.

Ditemui di rumahnya di Jalan Akasiah RT02/02, Pamulang, Tangerang Selatan, Sunaryo mengatakan, Selasa sekitar pukul 03.00 WIB, bayi berusia tiga hari itu diletakkan orang tuanya di teras rumah salah seorang warga bernama H Suwadi (50).

"Ketika ditemukan bayi itu sedang menangis ditutupi selimut," katanya.

Oleh pemilik rumah itu, kata Sunaryo, bayi itu kemudian diantar ke Puskesmas Pamulang dan dilaporkan ke Polsek setempat.

Sementara itu, kakak Sunaryo, Ny Ati Sudiarti (45) menuturkan, bayi mungil berhidung mancung itu jarang menangis di saat dirawat keluarganya.

Ia menjelaskan, pihak keluarga anggota kepolisian itu berniat membesarkan bayi malang itu dan menyekolahkan hingga perguruan tinggi.

Sementara, H Suwadi warga yang pertama kali menemukan bayi itu mengungkapkan, Selasa sekitar pukul 03.00 WIB, ia mendengar suara tangisan bayi di dalam sebuah koper hitam di teras rumahnya.

"Ketika saya dekati seekor kucing sedang mencakar koper itu, akhirnya saya amankan bayi itu," ujar Suwadi.

Kapolsek Pamulang AKP Heru Purnomo mengutarakan, pihaknya segera menyelidiki siapa orang tua dari bayi yang tega membuang anak itu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009