Di tunggal putra, Simon Santoso hanya membutuhkan waktu 35 menit untuk menghentikan Derek Wong dari Singapura pada pertandingan stright set 21-13, 21-11.
Seperti dikutip dari situs resmi Panpel LAOSOC, Sony Dwi Kuncoro bahkan hanya membutuhkan waktu 27 menit untuk menggapai semifinal dengan menghentikan Ashton Chen dari Singapura dengan 21-9, 21-14.
Di semifinal Simon akan berhadapan dengan Nguyen Hoang Hai (Vietnam) yang menundukkan Phakornkham (Laos) 21-17, 21-19. Sedangkan Sony akan berhadapan dengan Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand) yang menyingkirkan Nguyen Tien Minh (Vietnam) 21-18, 21-18.
Di ganda putra para pahlawan Indonesia juga menempatkan dua pasangan di semifinal, yakni Hendra Setiawan/Markis Kido dan Bona Septano/Mohammad Ahsan.
Hendra/Markis menundukkan Nuttaphon/Chalardchalae (Thailand) 21-18, 21-18, sedangkan Bona/Ahsan menyisihkan Chanda/Yothin (Laos) 21-13, 21-11.
Di semifinal Hendra/Markis akan berhadapan dengan Mohd Fairuzizuan/Mohd Zakry AB yang menaklukkan Jonathan Tang/Terry Yeo (Singapura) 21-12, 19-21, 21-13.
Sedangkan Bona/Ahsan di semifinal berhadapan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia) yang menyingkirkan Hendra Wijaya/Hendri Saputra (Singapura) 21-19, 21-6.
Dengan demikian tunggal putra dan ganda putra tim Merah Putih berpeluang untuk menciptakan "All Indonesian Final" melalui pertandingan semifinal pada Rabu.
Di ganda campuran Indonesia menempatkan satu pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir di babak semifinal (empat besar) setelah menundukkan Chanda Vanvilay/Bouphakesone Lomany (Laos) 21-10, 21-11.
Di semifinal mereka akan berhadapan Koo Kien Keat/Wong Pei Tty (Malaysia) yang menundukkan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand) 19-21, 21-12, 21-18.
Namun sukses Nova/Liliyana tak diikuti Lita Nurlita yang berpasangan dengan Devin Lahardi Fitriawan. Mereka takluk atas Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) dengan 19-21, 21-16, 14-21.
Di final Chan/Goh akan berhadapan Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul (Thailand) yang menyisihkan Hendra Wijaya/Vanessa Neo (Singapura) 21-16, 21-12.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009