Jakarta (ANTARA News) - Tim tenis beregu putri Indonesia harus puas dengan medali perak setelah di final ditundukkan Thailand 0-2 pada SEA Games XXV Laos 2009 di Lapangan Tenis Stadion Nasional Vientiane, Laos, Sabtu.

Pada tunggal pertama Lavinia Tananta menyerah 5-7, 1-6 atas Nudnida Luangnam. Kemudian Ayu Fani Damayanti taluk 2-6, 0-6 atas petenis senior Tamarine Tanasugarn sehingga langsung kandas dengan 0-2.

Petenis nasional senior Yayuk Basuki memandang kekalahan Ayu Fani dari Tamarine sebagai hal yang wajar karena perbedaan kelas yang mencolok diantara keduanya.

"Ya memang antara Ayu Fani dengan Tamarine memang jauh sekali kelasnya. Pengalaman Ayu Fani belum sebanding dengan Tamarine, tetapi juga mungkin Ayu Fani masih kurang banyak variasi dalam menyerang," ujar Yayuk Basuki ketika dimintai komentarnya.

Sementara mengenai Lavinia Tananta, Yayuk Basuki yang batal ke Uni Emirat Arab untuk mengikuti Turnamen Dubai Open sangat menyayangkan kekalahannya. Menurutnya, sebenarnya antara Lavinia dan Luangnam tidaklah begitu jauh perbedaan kelasnya.

"Sebenarnya Vivin (panggilan Lavinia) seharusnya bisa memenangkan pertandingan melawan Luangnam. Saya kira ini pengaruh mental juga yang membuat kekalahan itu," ujarnya.

Sementara gelar juara beregu putra diperebutkan antara tim Thailand melawan Filipina.

Lanjutan pertandingan cabang tenis pada Minggu (13/12) akan memainkan babak pertama nomor tunggal putra dan putri.

Di nomor ini hanya Christopher Rungkat yang ambil bagian dan di babak pertama akan berhadapan petenis Laos, Donedy.

Christo harus berjuang keras untuk bisa mengukir prestasi terbaik, sebab jika ia mampu mengalahkan Donedy maka di babak kedua akan berhadapan petenis kuat asal Filipina, Cecil Mamiit yang mendapat bye di babak pertama.

Selain Mamiit, petenis kuat Thailand Danai Udomchoke juga tampil di nomor ini menempati unggulan teratas dan juga mendapat bye di babak pertama.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009