Bantul (ANTARA News) - Korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) beruntun di jalan lingkar barat, Tamantirtirto, Kasihan, Kabupaten Bantul, Kamis siang setelah dilakukan olah TKP dan pendataan di rumah sakit tercatat ada tiga orang dan bukan empat orang.

"Setelah dilakukan olah TKP dan pendataan di rumah sakit korban tewas tercatat ada tiga orang dan korban saat ini sudah dibawa ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk dilakukan visum et repertum," kata Kepala Bidang Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta AKBP Anny Pudjiastuti, Kamis malam.

Menurut dia, ketiga korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Jumandi (50) dan Supardi Harto Utomo (46) keduanya pengemudi dan kernet truk warga Jambidan, Banguntapan, Bantul serta Cyntya Utama Intai (31) warga Perum TNI AL Donotirto, Kecamatan Kasihan, Bantul.

"Sedangkan korban luka ringan adalah Ponijo, Eko Mei, Asmira dan Sari, mereka ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman dan RS Ludiro Husodo Kota Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan, kasus kecelakaan tersebut saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut jajaran Polres Bantul untuk mengetahui penyebab dari kejadian tersebut.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam kejadian tersebut," katanya.

Tabrakan ini melibatkan sebuah sedan Toyata Starlet Biru Nopol AB-1773-BA, bus Ramayana Yogyakarta-Semarang Nopol AA-1525-AB, bus angkutan Kopata Jalur 9 Tempel-Terminal Giwangan Nopol AB-2725-A dan sebuah truk pengangkut barang Mitsubishi AB-9308-GB.

Menurut keterangan saksi mata Roni (34) warga setempat kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.50, berawal saat mobil sedan Toyota Starlet itu yang meluncur arah utara hendak memutar ke arah.

"Namun, saat mobil sedang memutar, dari arah Selatan-Utara datang bus Ramayana dengan kecepatan tinggi, pengemudi bus tampaknya berusaha menghindari tabrakan dengan membanting stir ke arah kanan," katanya.

Meski telah berusaha menghindar badan kiri bus tetap menyenggol badan kanan dan bus tersebut lalu meloncat melewati pembatas jalan.

"Dalam waktu bersamaaan dari arah Utara melaju bus Kopata sehingga bus Ramayana langsung menabrak bagian belakang Kopata hingga bus terbalik terbalik pada sisi kiri melintang jalan," katanya.

Bertepatan dengan itu pula, dari arah Utara datang truk yang mengangkut genteng dan lansung menganghatam badan bus Ramayana hingga terbalik pada sisi kanan, melintang badan jalan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009