Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, Aliansi Parlemen Jalanan akan menggelar aksi di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan sejak sekitar pukul 09.00 WIB.
Mereka kemudian akan bergerak ke arah Istana Negara pada sekitar jalm 11.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Aliansi Parlemen Jalanan terdiri atas gabungan sejumlah organisasi seperti Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), Partai Rakyat Demokratik (PRD), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI), dan Serikat Tni Nasional (STN).
Aliansi Parlemen Jalanan menggelar aksi yang bertujuan sebagai bentuk keprihatinan terhadap korupsi yang terus menggerogoti kehidupan politik dan ekonomi di Tanah Air.
Para aktivis dari Parlemen Jalanan juga akan menyatakan bentuk deklarasi politik seluruh rakyat Indonesia untuk melawan korupsi.
Aksi tersebut juga direncanakan akan diramaikan sejumlah tokoh politik seperti pengamat politik Boni Hargens, Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko, Agus Jobo Priyono (PRD), dan mantan Juru Bicara Kepresidenan, Adhie Massardi.
Hadir pula sejumlah artis dan seniman seperti Franky Sahilatua, Ras Muhammad, dan Rizal Abdulhadi.
Sementara itu, kelompok yang menamakan dirinya Barisan Oposisi Muda (BOM) juga akan menggelar aksi antikorupsi di depan Istana Wapres di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Aksi bertajuk "Momentum Hari Antikorupsi Sedunia Bersihkan Pemerintahan dari Koruptor Bank Century" akan bersisi acara seperti orasi, gelar spanduk dan poster, serta aksi teatrikal.
Pada Hari Antikorupsi ini, aksi massa diperkirakan berpusat di sekitar kawasan Monumen Nasional yang digerakkan oleh kelompok Gerakan Indonesia Bersih (GIB).
Kelompok GIB akan memulai aksinya antara lain dengan melakukan "longmarch" menuju berbagai tempat pada sekitar pukul 12.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Peringatan Hari Antikorupsi pada 9 Desember akan diikuti oleh perayaan Hari Hak Asasi Manusia yang jatuh pada 10 Desember 2009.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
