Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyatakan belum memutuskan untuk mengakuisisi atau mengambilalih operator telekomunikasi berbasis CDMA, meskipun opsi in masuk dalam rencana bisnisnya.

"Belum ada keputusan untuk mengakuisisi perusahaan telekomunikasi," kata Vice President Public & Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis.

Eddy menjelaskan, pernyataan ini untuk mengklarifikasi pemberitaan beberapa media bahwa Telkom akan mengakuisisi beberapa operator telekomunikasi.

"Seolah-olah Telkom telah menyepakati memiliki rencana mengakuisisi sebuah perusahaan telekomunikasi berbasis teknologi CDMA, padahal tidak ada pembicaraan apapun soal itu," katanya.

Sebelumnya, Direktur Keuangan Telkom Sudiro Asno memberi sinyal perusahaan nya akan mengakuisisi Bakrie Telecom.

Eddy melanjutkan, untuk mengakuisisi sebuah perusahaan tidak sesedarhana yang diperkirakan karena memerlukan kajian yang mendalam dan komprehensif.

"Guna meningkatkan revenue (pendapatan) maupun keperluan ekspansi bisnis dalam layananan CDMA, Telkom masih mengandalkan layanan fixed wireless access (FWA) Flexi," tegasnya.

Hingga November 2009 Flexi mencatat pertumbuhan sekitar 15,5 juta pelanggan, atau tumbuh lebih dari 60 persen dibanding 2008. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009