Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Fraksi PPP DPR Romahurmuziy mengusulkan agar pimpinan Panitia Angket Bank Century berasal dari Fraksi Partai Golkar yang dinilai lebih netral dan moderat.

"Usul hak angket Bank Century yang disahkan di sidang paripurna hari ini seolah terjadi pertarungan antara fraksi penggagas dari PDI Perjuangan dengan fraksi yang dipertanyakan yakni Partai Demokrat," kata Romahurmuziy di Gedung DPR, Jakarta, Selasa.

Dikatakannya, agar Panitia Hak Angket ini bisa berjalan lebih baik diperlukan figur penengah yang moderat dan bisa diterima semua pihak.

Figur penengah tersebut, kata dia, harus bisa diterima oleh seluruh fraksi pengusul serta memiliki kriteria berpengalaman, kredibel, dan memiliki kesungguhan untuk menyelesaikan persoalan ini secara obyektif.

Menurut dia, Fraksi PPP menilai pengusul dari Fraksi Partai Golkar bisa pas untuk memimpin Panitia Angket Bank Century ini.

"Saya tidak bermaksus mengesampingkan anggota fraksi PDI Perjuangan sebagai penggagas, tapi dengan pertimbangan agar Panitia Angket Bank Century ini bisa berjalan lebih efektif," katanya.

Anggota Fraksi PKS, Andi Rachmat, juga mengusulkan figur pimpinan yang relatif sama.

Menurut dia, pimpinan Panitia Angket Bank Century idealnya adalah figur kredibel dan memiliki kesungguhan untuk segera menyelesaikan persoalan ini.

"Saya tidak mempersoalkan dia dari fraksi mana, tapi sebaiknya dari fraksi inisitaor dan bisa diterima semua fraksi," katanya.

Ketika ditanya soal mekanisme pemilihan pimpinan Pansus, menurut dia, akan dilakukan pemilihan di antara anggota Pansus setelah setelah disahkan.

Dijadwalkan, pengesahan anggota Panitia Angket Bank Century pada rapat paripurna penutupan masa sidang semester pertama 2009, Jumat (4/12).

Sesuai persyaratan pada tata tertib DPR, secara proporsional anggota Panitia Angket Bank Century sebanyak 30 orang, delapan orang dari FPD, enam orang dari FPG, lima orang dari FPDIP, tiga orang dari FPKS, serta masing-masing dua orang dari FPPP, FPAN, dan FPKB, dan masing-masing satu orang dari Fraksi Gerindra dan Fraksi Hanura.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009