Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah duta besar dan diplomat negara sahabat bertemu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Laode Ida, di Gedung DPD/MP di Senayan Jakarta, Selasa, sebagai upaya meningkatkan hubungan.

Laode Ida didampingi Ketua Panitia Hubungan Antar-Lembaga (PHAL) DPD RI Hamdhani menerima Dubes Jerman Norbert Baas, Dubes Spanyol Aurora Bernaldez Dicenta, Dubes Polandia Tomasz Lukaszuk, Dubes Brazil Manuel Innocencio de Lacerda Santos Junior, Konsuler dan Deputy Head of Mission Kedubes Italia Luigi Diodati.

Selain itu, Deputi Chief of Mission Kedubes Meksiko Jose Barojas, Dubes India Biren Nanda, Amerika Serikat diwakili Sekretaris II bidang politik Elise Mellinger dan Sekretaris Pertama Kedutaan Rusia Venorica A Novoseltseva.

Wakil Ketua DPD Laode Ida memperkenalkan institusi DPD RI kepada perwakilan kedutaan besar negara sahabat sekaligus berdialog mengenai pengalaman negara sahabat menerapkan sistem bikameral. Laode juga menjelaskan pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia.

Khusus Meksiko, Indonesia tertarik mempelajari pengalaman mereka menerapkan desentralisasi dan otonomi daerah.

"Di Meksiko, otonomi daerah sudah tertata dengan baik sekali," ujar Deputi Chief of Mission Kedubes Meksiko Jose Barojas yang sekaligus mengundang DPD mempelajari pelaksanaannya di negara itu.

Sekretaris II bidang politik Kedubes Amerika Serikat Elise Mellinger menghendaki DPD berperan optimal. Difasilitasi United States Agency for International Development (Usaid), mereka mengundang penguatan capacity building DPD.

Hamdhani yang juga anggota DPD asal Kalimantan Tengah (Kalteng), menjelaskan bahwa PHAL telah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hubungan bilateral dan multilateral Indonesia dengan negara-negara sahabat yang menganut sistem bikameral.

"Diharapkan, DPD bisa mempelajari pengalaman mereka yang puluhan tahun menerapkan sistem bikameral, seperti senat Austalia yang Memorandum of Understanding (MoU) dengan DPD diteken empat bulan lalu," ujar Hamdhani setelah pertemuan dengan para dubes.

Persoalan investasi juga disinggung. DPD mengundang para pengusaha negara-negara sahabat berinvestasi di daerah-daerah Indonesia yang berpotensi sumber daya alam yang melimpah seperti Kalteng dan Papua.

Tugas PHAL, antara lain, membina, mengembangkan dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPD dengan lembaga negara sejenis, baik secara bilateral maupun multilateral atas penugasan atau persetujuan pimpinan DPD dan memberikan saran atau usul kepada pimpinan DPD tentang kerjasama antara DPD dengan lembaga negara sejenis, baik secara bilateral maupun multilateral.

PHAL dalam melaksanakan tugasnya, dapat berkonsultasi dengan pihak yang dipandang perlu mengenai hal yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya; mengadakan hubungan dengan organisasi internasional di luar lembaga dan menghimpun data dan informasi serta melakukan kajian hubungan kerja sama antara DPD dengan lembaga negara sejenis, baik secara bilateral maupun multilateral.*
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009