Kolkata, India (ANTARA News/Reuters) - Para pekerja partai oposisi membakar bus-bus dan menutup bisnis di kota dagang utama India timur untuk memberlakukan pemogokan memprotes kenaikan harga pangan, kata para pejabat, Senin.

Akan tetapi, pemogokan yang diserukan oleh partai posisi nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) tidak berdampak pada pekerjaan di pelabuhan laut utama Haldia wilayah itu atau pada tambang-tambang batu bara dan besi di negara bagian Benggala Barat itu.

Para pekerja BJP menutup kantor-kantor di Kolkata, ibu kota negara bagian Benggala Barat yang diperintah komunis, dan terlibat bentrokan dengan polisi ketika mereka berusaha menghentikan arus lalu lintas dengan ban-ban yang dibakar. Kereta api ke luar kota berhenti operasi tetapi penerbangan tetap berlangsung seperti biasa.

"Mereka merusak beberapa bus dan terjadi aksi kekerasan di beberapa bagian negara bagian itu," kata Surajit Kar Purokayatstha, pejabat senior polisi.

Juru bicara BJP Prakash Javdekar mengatakan pemogokan itu adalah bagian dari program protes partai di seluruh India.

Inflasi pangan India 15,6 persen pertengahan November karena kekeringan paling parah dalam hampir empat dasa warsa dan banjir tahunan di beberapa negara bagian mengurangi hasil panen.

(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009