Bengkayang (ANTARA News) - Sebastianus Darwis, anak Bupati Bengkayang, secara resmi menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang periode 2009 - 2014 setelah dilantik dalam rapat paripurna istimewa Dewan di Bengkayang, Senin pagi.

Sebastianus Darwis pada Pemilu Legislatif 2009 mendapat 1.761 suara dari daerah pemilihan I Kabupaten Bengkayang utusan PDI Perjuangan.

Ia merupakan anak tertua dari Jacobus Luna, Bupati Bengkayang periode 2005 - 2010.

Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak itu pada periode sebelumnya juga telah menjadi anggota DPRD Bengkayang.

Darwis juga menjadi Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia Kabupaten Bengkayang.

Selain Darwis, Yulius Nesor dari Partai Demokrat dan Yohanes Pasti dari Partai Golkar masing-masing dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang.

Sebastianus Darwis mengakui cukup banyak persoalan yang dihadapi Bengkayang di masa mendatang.

"Mulai persoalan ekonomi, sosial budaya, keamanan, penegakan hukum, dan sebagainya," kata Sebastianus Darwis saat pelantikan.

Ia dan unsur pimpinan lain akan segera membentuk alat kelengkapan Dewan untuk menuntaskan berbagai tugas legislatif.

Ia juga mengatakan akan profesional dalam menjalankan tugas sebagai legislatif dan mengawasi jalannya pemerintahan daerah di kabupaten itu.

Sementara Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Cornelis mengingatkan agar tidak ada "kongkalikong" dalam penggunaan anggaran karena berasal dari uang rakyat.

Awalnya pelantikan pimpinan DPRD Bengkayang itu dijadwalkan dilaksanakan pada Senin (23/11), namun ditunda karena Gubernur Kalbar sedang melakukan kunjungan dinas keluar daerah.

Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu kabupaten hasil pemekaran di Provinsi Kalimantan Barat yang berusia lebih dari dua tahun.

Pemerintah Provinsi Kalbar telah membentuk tim terpadu dengan melibatkan instansi vertikal untuk mengevaluasi kinerja daerah pemekaran tersebut.

"Ada lima daerah yang dievaluasi yakni Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, dan Melawi," kata Wakil Ketua Tim Evaluasi Penyelenggara Daerah Ignatius Lyong saat dihubungi dari Pontianak, pada awal bulan ini.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009