Bogor (ANTARA News) - Para pemimpin di Indonesia diajak untuk bisa "I`tiba" (mengikuti) sikap Nabi Ibrahim AS, yang menempatkan amanah Allah SWT pada urutan prioritas dibandingkan urusan lainnnya.

Nabi Ibrahim sangat tertib dan kokoh dalam menjaga dan melaksanakan amanah ketika mendapat perintah dari Allah SWT, kata Direktur Komunikasi dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir H Kudang Boro Seminar MSc di Bogor, Jumat.

"Untuk itu marilah kita berdoa agar para pemimpin Indonesia, termasuk pemimpin di Kota Bogor bisa menjaga amanah rakyatnya dengan mengikuti sikap Nabi Ibrahim AS," kata H Kudang Boro Seminar ketika menyampaikan khutbah Idul Adha 10 Dzulhijah 1430 Hijriah di Balai Kota Bogor.

Ia mengemukakan bahwa seluruh umat Islam, baik masyarakat maupun pemimpin mesti bisa meneladani perjuangan Nabi Ibrahim AS itu.

Tertib dan kokohnya Nabi Ibrahim dalam menjaga dan melaksanakan amanah itu terbukti ketika mendapat perintah dari Allah SWT di mana putra kesayangannya Nabi Ismail AS, anak satu-satunya yang ditunggu sekian lama kelahirannya dan menjadi buah hatinya, harus dikorbankan, katanya.

"Dengan contoh itu, maka Nabi Ibrahim telah menempatkan amanah Allah tersebut pada urutan utama dibandingkan urusan lain, dan para pemimpin semestinya bisa meneladaninya," katanya.

Melalui hikmah perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim itu, katanya, para pemimpin Indonesia hendaknya dapat menjaga amanah rakyatnya lebih utama ketimbang soal jabatan, kekayaan dan kekuasaan semata-mata, karena semua itu hanya titipan Allah SWT, yang cepat atau lambat pasti berakhir.

"Bila semua teladan itu bisa dilaksanakan akan menjadi ladang ibadah untuk kesejahteraan rakyatnya, kehormatan syiar agama serta kemakmuran wilayahnya," katanya.

Shalat Idul Adha di Kota Bogor dipusatkan di Balai Kota, di mana ruangan tengah dan ruang rapat III serta ruangan tamu Wali Kota Bogor yang biasanya digunakan untuk kegiatan rapat dan menerima tamu baik dalam negeri maupun luar negeri "disulap" menjadi tempat shalat Id.

Pelaksanaan shalat Idul Adha 1430 Hijriah di Balai Kota Bogor diikuti oleh Wali Kota Bogor Diani Budiarto dan istri Hj Fauziah Diani Budiarto, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol (Inf) Mirza Agus, Kapolresta AKBP Nugroho Slamet Wibowo.

Kemudian Kepala Kejaksaan Negeri Bogor Andi Muhammad Taufik, Wakil Ketua DPRD Jajat Sudrajat, dan Sekretaris Daerah Kota Bogor Bambang Gunawan serta sejumlah pejabat SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) Kota Bogor.

Imam pada salat Id tersebut adalah H Mu`min, yang sehari-hari adalah imam Masjid At-Taufiq Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009