"Sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat pada orang lain. Kita semua harus bisa merubah bangsa ini menjadi lebih baik dan lebih bijak," katanya saat membawakan kuliah umum di depan ratusan mahasiswa lintas Universitas di Fakultas Ilmu Sosil Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Jumat.
Di depan mahasiswa SI dan Pascasarjana Unhas, serta mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Fajar, Mukhlis mengatakan akan pentingnya mahasiswa mengetahui segala hal sebagai modal untuk menjadi orang bijak.
"Untuk menjadi orang bijak harus banyak tahu dulu, tidak mungkin menjadi orang bijak jika tidak tahu apa-apa," kata Mukhlis yang didampingi Kepala Biro LKBN Antara Sulsel Frederich C Kuen.
Mukhlis mengatakan, peranan media untuk perjuangan masa kini tampil yakni menjadi cermin masyarakat dunia apa-adanya, menjadi filter bagi informasi yang layak disiarkan, dan menjadi petunjuk atas ketidakpastian.
Dan yang terpenting kata dia, adalah peranan media sebagai kekuatan pengubah masyarakat yang harus didasarkan pada sistem nilai, sikap mental serta perilaku.
Kuliah umum yang disajikan dalam bentuk tanyak jawab diselingi dengan humor, menarik antusiasme mahasiswa ditunjukkan dengan semua tempat duduk yang disiapkan panitia terisih penuh.
Tanya jawab semakin seru saat panitia memberikan "door prize" bagi mahasiswa yang mampu menjawab pertanyaan Dirut ANTARA diberikan hadiah.
Kuliah umum diakhiri dengan pemberian cindera mata dari Dirut LKBN ANTARA kepada Rektor Unhas yang diwakili Ketua Jurusan Komunikasi FISIP Unhas Dr M Najib.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
