Yogyakarta (ANTARA News) - Jejaring sosial "facebook" di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta hanya dapat diakses di luar jam kantor.

"Sudah dua hari ini tidak bisa diakses saat jam kantor, tetapi tidak ada pemberitahuan sebelumnya bahwa laman tersebut akan dibatasi aksesnya," kata salah seorang pegawai di lingkungan Pemkot Yogyakarta D Hageng di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, pembatasan akses laman itu pada saat jam kantor bisa dimengerti, tetapi ia berharap instansi terkait yang berwenang dan bisa melakukan pembatasan akses internet di lingkungan Pemkot Yogyakarta, memberitahukan terlebih dahulu kebijakan tersebut.

Ia mengatakan selama jam kantor berlangsung, pegawai yang ingin mengakses laman itu melalui internet di lingkungan Pemkot Yogyakarta akan langsung menemui halaman kosong yang menyatakan bahwa halaman yang dimaksud hanya bisa diakses setelah jam kantor usai.

"Di bagian bawah halaman tersebut bertuliskan Adminjar, yang artinya administrasi jaringan," katanya.

Hageng yang merupakan pegawai di Bagian Informasi dan Humas Pemkot Yogyakarta mengatakan belum ada kasus karyawan mangkir atau terlambat menyelesaikan tugas kantor karena lebih dulu membuka akun facebook miliknya.

"Selama ini facebook justru membantu pegawai di humas untuk berhubungan dengan wartawan yang biasa melakukan peliputan di lingkungan kantor Pemkot Yogyakarta," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogyakarta Tri Widayanto mengatakan belum bisa menyimpulkan apakah facebook memberikan manfaat atau justru menghambat pekerjaan kantor.

"Selama ini saya meminta pegawai untuk menghadapkan layar monitornya ke arah luar, sehingga bisa dilihat apakah dia sedang mengakses game, facebook, atau mengerjakan tugas kantor," katanya.

Sedangkan Wakil Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menilai berkembangnya facebook adalah bagian dari perkembangan teknologi informasi yang semakin global.

"Di kantor yang menyediakan fasilitas online, pegawai pasti akan memanfaatkannya, termasuk untuk mengakses facebook," katanya.

Bagi dia, laman jejaring sosial itu justru tidak mengganggu kinerja pegawai, tetapi banyak memberikan manfaat, asalkan digunakan dengan tepat.

"Tetapi jika ada pembatasan akses, akan dicek dulu, apakah karena `bandwith`-nya kurang, atau ada antrean pengguna," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009