Tidak seperti Detroit Auto Show dan Geneva International Motor Show yang mengalami penundaan akibat adanya wabah virus corona dan ekonomi yang belum pulih sepenuhnya. BIMS yakin bahwa penyelenggaraan kali ini akan terselenggara dengan sukses dengan mengedepankan protokol kenormalan baru.
President The International Organization of Motor Vehicle Manufacturers (OICA), Mr. Fu mengatakan bahwa upaya semua perusahaan industri otomotif di seluruh dunia untuk membantu mengatasi kesulitan dan risiko yang dihadapi karyawan dan masyarakat umum untuk tetap bangkit dan pulih dari terpaan virus yang memukul sektor ini.
Baca juga: New York Auto Show 2020 batal digelar
Baca juga: Detroit Auto Show 2020 ditunda karena virus corona
"Sementara situasinya membaik, atau bahkan tampaknya dikendalikan dengan baik di banyak negara, masih banyak yang harus dilakukan. Produsen mobil terus secara aktif mendukung upaya bantuan kemanusiaan dengan memproduksi mesin pendukung medis yang penting dan menyediakan transportasi ke layanan darurat dan medis. Industri ini terlibat dalam beberapa proyek dengan berbagai pemerintah atau organisasi kemanusiaan untuk membantu masyarakat mengatasi virus Corona," ungkap Fu dalam laman resmi BIMS, Rabu.
Ia juga mengajak untuk semua industri bangkit dari krisis dan mengajak untuk bekerjasama dalam menciptakan peluang baru dari krisis yang disebabkan oleh pandemi.
"Pada saat kritis ini, kita semua harus bekerja untuk mengubah krisis menjadi peluang baru. Kita dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerja bersama dan untuk mendorong 'normal baru' yang lebih baik ke depan. Kita sudah bisa belajar pelajaran baru dari epidemi ini," jelas dia,
BIMS digelar di Queen Sirikit National Convention Centre, Bangkok, Thailand. Dilaksanakan mulai dari 13 Juli hingga 26 Juli, sedangkan untuk masyarakat umum pameran otomotif ini akan dibuka pada 15 hingga 26 Juli. Untuk dua hari awal, yakni 13 dan 14 itu dikhususkan untuk tamu istimewa dan juga para rekan jurnalis.
Pihak penyelenggara juga akan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah setempat, seperti membatasi jumlah pengunjung dan pengawasan yang ketat terhadap pengunjung.
Pada gelaran ke-41 ini, BIMS diikuti oleh 25 merek mobil dan juga terdapat 22 perusahaan otomotif roda yang akan memamerkan kendaraan terbaik mereka untuk memanjakan mata pengunjung.
Baca juga: Dilarang di Kansas City Auto Show, Tesla bikin pameran sendiri
Baca juga: Toyota masih cari waktu pas untuk luncurkan produk baru
Baca juga: Panitia Geneva Auto Show pastikan peserta harus aman dari corona
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
