"Ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa, di tengah-tengah keterbatasan dana ternyata kontingen kita mampu memperlihatkan perolehan medali di Asian Indoor Games Vietnam," kata Rita Subowo ketika dimintai tanggapannya atas pencapaian target di AIG, Minggu.
Kontingen Indonesia yang berlaga di event dua tahunan ini pada Minggu malam tiba kembali di Tanah Air, disambut Ketua Sport Development Komite Olimpiade Indonesia Joko Pramono.
Di ajang ini China tampil sebagai juara umum dengan 48 emas, 25 perak dan 19 perunggu.
Menurut Rita, peraihan enam medali emas yang diraih kontingen Merah Putih merupakan hasil yang sangat menggembirakan karena pada AIG II di Macau 2007 Indonesia hanya meraih dua medali emas dan empat perunggu dan menempati peringkat ke-15.
"Pada Asian Indoor Games sebelumnya di Macau 2007 kita hanya meraih dua emas dan empat perunggu berada di posisi kelima belas. Kali ini dengan enam emas tiga perak 14 perunggu berada di posisi kesembilan, ini sungguh membanggakan," ujar Rita Subowo.
Rita mengakui, keikutsertaan Indonesia di Asian Indoor Games III sejak awal sudah terkendala keterbatasan dana. Bahkan, ada sejumlah cabang hampir sepenuhnya dibiayai oleh masing-masing induk organiasi olahraga berkat kemauan keras untuk mengharumkan nama bangsa.
Kendati tidak dibiayai penuh, kata Rita, mereka tetap tampil maksimal dan hasilnya pun patut dibanggakan.
Ke depannya dengan adanya sinergi antara KONI dan pemerintah diharapkan prestasi Indonesia dapat lebih baik lagi manakala atlet Indonesia terjun di berbagai event internasional.
"Tahun depan ada Olimpiade Remaja, kemudian Asian Games Guangzhou. Untuk itu KONI akan lebih bersinergi tidak saja dengan Pemerintah Pusat tetapi juga dengan stakeholder termasuk juga KONI Propinsi," ujarnya.
Di AIG III Vietnam, keenam medali emas Indonesia masing-masing dipersembahkan cabang fin swimming atas nama Margaretha Herawaty.
Kemudian vovinam di nomor men "single performance" atas nama Putu Yudi Surya Pratama dan nomor "womens double performance" atas nama Ayu Kadek Puspita Sari, Dwi Ayu Komang Ariani dan Ni Dyah Purnama Sari.
Tiga medali emas lainnya dihasilkan dari cabang pencak silat atas nama Sodik di kelas D putra, Mulyono di kelas F putra dan Anissa Pangestina di kelas C putri.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
