Lampung (ANTARA News) - Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) sedang merancang program bedah desa untuk mengentaskan desa tertinggal.

"Bedah desa merupakan program pengembangan desa yang dilakukan secara terpadu," kata Menneg PDT Helmy Faishal Zaini saat melakukan kunjungan kerja pertama di Desa Kedaung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Jumat.

Dia mengatakan, melalui pembangunan terpadu, antara lain menyangkut bidang infrastruktur pedesaan dan pemberdayaan ekonomi, diharapkan terjadi percepatan dalam pengentasan desa dari ketertinggalannya.

"Saya sudah minta kepada Menteri Pekerjaan Umum untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur ke daerah tertinggal," kata Helmy.

Lebih lanjut Helmy mengatakan, program bedah desa dilakukan menyusul langkah Kementerian PDT yang mengubah paradigma pembangunan daerah tertinggal dari berbasis kawasan menjadi berbasis pedesaan.

Sementara itu dalam kunjungan kerja tersebut Helmy yang didampingi dua deputi menteri, Tatag Wiranto dan Rachmat Tatang, serta Bupati Lampung Selatan Wendy Melfa meninjau kelompok pemeliharaan sapi bantuan pemerintah di Desa Kedaung.

Hingga saat ini, Kementerian PDT telah memberikan bantuan 120 sapi jenis peranakan ongole senilai Rp750 juta untuk Kabupaten Lampung Selatan, selain berbagai bantuan lain seperti pasar desa dan pembangkit listrik tenaga surya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009