"Kami menargetkan kenaikan pembiayaan sepeda motor menjadi Rp6 triliun tahun 2010 karena perekonomian tahun itu diprediksi membaik yang akan menyebabkan kenaikan permintaan," kata Direktur Keuangan Wahana Ottomitra Multiartha Albertus Alex Hermanto di Jakarta, Kamis.
Menurutnya untuk memenuhi kebutuhan dana pembiayaan motor pada 2010, akan diperoleh dari pinjaman tiga bank nasional yakni Bank International Indonesia, Bank Mandiri dan Bank Mega.
"Dengan komposisi pinjaman terbesar dari BII sebesar 80 persen, sedangkan 20 persen sisanya dari Bank Mandiri dan Bank Mega," ujarnya.
Dia menambahkan sampai Oktober 2009 perseroan sudah melakukan pembiayaan sebanyak 330 ribu unit motor. Sedangkan sampai akhir 2009 ditargetkan perseroan akan melakukan pembiayaan sebanyak 400 ribu unit motor.
Sementara pada tahun 2010, perseroan juga akan membuka sekitar 30-40 cabang baru di wilayah Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan. Yang keseluruhan dananya diambil dari dana kas internal.
"Untuk membuka cabang baru tidak membutuhkan dana terlalu besar. Akan kita ambil dari belanja modal atau capital expenditur (capex) sekitar Rp20 miliar pada 2010," paparnya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
