Jakarta (ANTARA News) - Para atlet muda Indonesia menyapu bersih empat medali emas pada hari ketiga ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) III/2009 di Stadion Madya Senayan Jakarta, Kamis.

Dari cabang atletik ini kontingen Indonesia memimpin dengan perolehan empat medali emas dan tiga perunggu. Sementara Malaysia mengantongi tiga perak, Vietnam satu perak dan Brunei satu perunggu dalam kompetisi yang diikuti para pelajar tingkat Sekolah Dasar se Asia Tenggara itu.

Medali emas pertama diraih tim Indonesia 2 yang terdiri atas Puput Eko Yulianto, Akhmad Nuril Hadif, Sri Puji Lestari dan Dyas Rahmasari yang menjuarai nomor "Kanga Escape". Di nomor ini mereka berhasil meraih skor 51,1 dan meraih angka 10.

Medali perak jatuh ke tangan tim Malaysia (52,0/9 angka) dan tim Indonesia-1 yang diperkuat atas Andesta Yantoni, Nur Arifin, Winda Trisnawati dan Rolin Wahyuni kebagian medali perunggu (52,8/8 angka).

Di nomor "Frog Jump" tim Indonesia-2 kembali mempersembahkan medali emas setelah tampil teratas dengan raihan skor 29,55 dan mendapat poin 10. Medali perak jatuh ke tangan Vietnam (29,22/9 angka) dan perunggu kembali diraih tim Indonesia 1 (27,80/8 angka).

Medali emas ketiga dari cabang ini kemudian didapat dari nomor "Turbo Throwing" dimana tim Indonesia-1 meraih kejayaan dengan raihan skor 101,91 dan mencapai 10 angka.

Tim Malaysia kebagian medali perak (84,02/9 angka) dan tim Indonesia 2 justru di nomor ini kebagian medali perunggu dengan skor 70,44 (8 angka).

Sementara medali emas keempat dicapai oleh tim Indonesia-2 dari nomor "Formula 1" dengan raihan skor 1:33,3 (10 angka). Medali perak kembali jatuh ke tangan tim Malaysia (1:33,6) dan Brunei Darussalam kebagian medali perunggu dengan skor 1:35,7 (8 angka).

Pertandingan atletik yang di APSSO disebut "Kid`s Athletic" mempertandingkan keempat nomor tersebut dan penyelenggaraannya langsung tuntas. Sedangkan empat cabang lain yakni catur, bulu tangkis, sepak bola dan tenis meja akan berlangsung hingga 8 November mendatang.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009