"Saya justru optimistis bisa lebih dari 40.000 unit," kata Director Marketing and Aftersales Service PT HPM, Jonfis Fandi, di Jakarta, Rabu.
Penjualan otomotif di akhir tahun, menurut Jonfis, tidak sebaik awal tahun. Namun demikian, penjualan mobil Jepang ini masih cukup baik, ditopang oleh mulai menurunnya bunga perbankan.
"Dibanding bulan Januari hingga Mei, saat ini sudah ada pemulihan. Bulan Juli hingga Agustus merupakan waktu terburuk bagi otomotif karena konsumen lebih berhati-hati dalam membeli kendaraan," ungkap Jonfis.
Di bulan Oktober, Honda berhasil menjual 5.356 unit mobil dengan penjualan tertinggi disumbangkan oleh Honda Freed sebanyak 2.146 unit. Penjualan Freed naik 39 persen menjadi 1.549 unit, sehingga total penjualan Freed dari Januari hingga Oktober mencapai 7.342 unit.
Sedangkan permintaan untuk Honda Jazz mencapai 1.888 unit, meningkat 101 persen dibanding bulan September yang hanya terjual 941 unit. Sedangkan total penjualan kendaraan ini dari Januari hingga Oktober telah mencapai 12.419 unit.
Untuk penjualan jenis "sport utility vehicle" (SUV) Honda CR-V tercatat terjual sebanyak 809 unit pada bulan Oktober, sehingga total penjualan model ini dari Januari hingga Oktober mencapai 8.842 unit.
Total penjualan Honda, menurut Jonfis, dari bulan Januari hingga Oktober 2009 sendiri telah mencapai 32.935 unit.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
