Jakarta (ANTARA) - Hyundai telah meluncurkan sport utility vehicle (SUV) Santa Fe terbaru, yang dibekali penggerak baru, mesin Smartstream T-GDi 1,6-liter yang dipadukan dengan motor listrik 44,2 kW dan baterai polimer lithium-ion 1,49 kWh.

Santa Fe hybrid itu tersedia dalam varian penggerak dua roda maupun empat roda, dan berkat penggerak barunya itu, ia menghasilkan tenaga maksimum gabungan 230 PS dan torsi 350 Nm yang menawarkan emisi rendah tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.

Mengutip penjelasan resmi Hyundai hari ini, mesin Smartstream T-GDi 1.6-liter yang baru ini juga merupakan mesin pertama yang memanfaatkan teknologi Durable Variable Valve Duration (CVVD) baru dan juga fitur Resirkulasi Gas Buang Tekanan Rendah (LP. EGR) untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.

Baca juga: Hyundai Santa Fe generasi keempat dirilis bulan ini

CVVC mengatur durasi pembukaan dan penutupan katup sesuai dengan kondisi mengemudi, mencapai peningkatan kinerja dan peningkatan efisiensi bahan bakar dan emisi.

LP EGR mengembalikan sebagian gas yang dibakar oleh mesin ke ruang bakar, menghasilkan efek pendinginan dan mengurangi emisi nitrogen oksida. Mesin 1.6 T-GDi juga dilengkapi sistem tekanan rendah yang mengalihkan gas emisi yang terbakar ke bagian depan kompresor turbocharger, daripada sistem intake, untuk meningkatkan efisiensi dalam kondisi beban tinggi.

Sebagai alternatif, Hyundai Santa Fe baru juga tersedia dalam varian bermesin diesel 2.2 liter Smartstream baru, yang telah diperbarui untuk mencapai peningkatan efisiensi dan kinerja bahan bakar.

Dibandingkan dengan generasi mesin sebelumnya, blok mesin baru terdiri dari aluminium, bukan besi, yang mengarah ke pengurangan berat 19,5 kg. Berbagai bagian mesin telah diperbaiki, termasuk misalnya camshaft, untuk mengurangi gesekan internal dan meningkatkan efisiensi bahan bakar secara keseluruhan.

Selain itu, mesin ini telah dilengkapi dengan sistem injeksi 2.200 bar baru (dibandingkan dengan sistem injeksi 2.000 bar pada mesin sebelumnya), meningkatkan kinerja mesin secara keseluruhan. Mesin empat silinder menghasilkan 202 PS dan torsi 440 Nm dan tersedia dengan penggerak dua roda atau empat roda.

Dua pilihan mesin baru itu oleh Hyundai dikombinasikan dengan transmisi kopling ganda basah 8-percepatan (8DCT), juga baru dikembangkan Hyundai, menawarkan karakteristik pemindahan gigi otomatis konvensional dengan mulus sembari meningkatkan efisiensi dibanding transmisi kopling ganda kering.

Dibandingkan dengan transmisi kopling ganda 7-percepatan, kapasitas torsi maksimum meningkat sebesar 58 persen berkat kinerja pendinginan kopling yang optimal, dicapai melalui pompa oli listrik khusus untuk pelumasan.

Baca juga: Hyundai ungkap Santa Fe terbaru

Baca juga: Siap-siap, Hyundai Vision T PHEV muncul akhir bulan ini

 
Mesin bensin Smartstream 1.6-liter T-GDi Hyundai yang disematkan di Santa Fe baru. (ANTARA/Hyundai)


Sistem kontrol hidrolik efisiensi tinggi terdiri dari pompa dan akumulator listrik berbasis kontrol sesuai permintaan. Efisiensi bahan bakar ditingkatkan sebesar 3 persen melalui pengurangan daya mesin yang berkurang dan peningkatan efisiensi hidrolik, dibandingkan dengan model transmisi otomatis 8-percepatan.

8DCT yang baru juga diklaim menciptakan pengalaman berkendara yang lebih dinamis dan meningkatkan kinerja percepatan hingga 9 persen, dibandingkan dengan model transmisi manual 6-percepatan.

Santa Fe baru adalah model Hyundai pertama di Eropa dan SUV Hyundai pertama yang secara global berdasarkan pada platform kendaraan Hyundai generasi ketiga yang semuanya baru. Platform baru ini memungkinkan peningkatan signifikan dalam kinerja, penanganan (handling), efisiensi bahan bakar, dan keselamatan.
 
Mesin diesel Smartstream 2.2-liter Hyundai yang disematkan di Santa Fe baru. (ANTARA/Hyundai)


Dengan menerapkan beberapa tirai udara masuk, aerodinamika di sekitar roda ditingkatkan. Selain itu, karena konfigurasi tata letak baterai yang efisien di platform baru, gaya aerodinamis di bawah kendaraan telah berkurang secara signifikan.

Stabilitas kendaraan ditingkatkan dengan mengurangi berat dan menurunkan pusat gravitasi. Aerodinamika juga telah ditingkatkan sehingga hambatan udara diminimalkan untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar, daya, dan kinerja mengemudi yang sangat baik.

Pangkal untuk lengan kemudi telah diposisikan lebih dekat ke tengah roda depan, memungkinkan untuk penanganan yang lebih gesit. Sementara itu, kinerja kebisingan, getaran, dan kekerasan (NVH) diperbaiki melalui sistem peredam suara yang diperkuat
Transmisi Hyundai 8-percepatan DCT. (ANTARA/Hyundai)


Bukan hanya dua pilihan penggerak itu saja, Hyundai juga bakal merilis versi plug-in hybrid pada awal 2021, dengan mesin Smartstream T-GDi 1.6-liter yang dipasangkan dengan motor listrik 66,9 kW yang mengambil daya dari baterai polimer lithium-ion 13,8 kWh. Varian ini akan tersedia dengan penggerak empat roda. Output daya total adalah 265 ps dan torsi gabungan 350 Nm.

Drivetrain hybrid dan plug-in hybrid tersedia dengan transmisi otomatis 6-speed (6AT) yang baru dikembangkan. Dibandingkan dengan pendahulunya, 6AT menghadirkan peningkatan transmisi dan efisiensi bahan bakar.

Mesin T-GDi 'Smartstream' 1.6 liter yang baru juga merupakan mesin pertama yang memanfaatkan teknologi CVVD baru Hyundai dan juga fitur LP EGR, sebagaimana versi dengan dua mesin lainnnya.


Baca juga: Hyundai Santa Fe versi "custom" hadir di China

Baca juga: Hyundai Santa Cruz akan mendobrak konsep awal

Baca juga: Hyundai kenalkan varian tertinggi Santa Fe
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020