Palembang (ANTARA News) - Tim Nasional U-23 ditahan imbang 1-1 oleh Sriwijaya FC (SFC) U-21 dalam pertandingan uji coba di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Minggu sore.

Gol Timnas diciptakan Yongki Irawan di menit 23, dan SFC U-21 melalui Rosihan di menit 58.

Sejak menit-menit awal kedua tim menerapkan strategi permainan menyerang.

Timnas U-23 yang diperkuat pemain muda terbaik Indonesia, beberapa kali mengancam gawang tim junior SFC. Namun, selalu dimentahkan oleh kiper SFC U-21 Andi Irawan yang juga tercatat sebagai kiper ketiga SFC senior.

Gol pembuka berhasil diciptakan oleh Timnas U-23 melalui tendangan Yongki Irawan setelah mendapat umpan matang dari pemain sayap. Skor 1-0 untuk Timnas U-23 itu bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, SFC U-21 yang tertinggal gol menaikkan tempo permainan dan terlihat lebih bersemangat dibandingkan Timnas U-23.

Tim yang diperkuat oleh lima pemain SFC senior yakni Andi Irawan, Fadli Ramadhan, Jeki, Caesar Karisma, dan Risky, akhirnya dapat menemukan pola permainan di babak kedua ini.

Terbukti dimenit 58 gawang skuad merah putih junior berhasil dijebol SFC U-21, melalui tendangan keras Rosihan setelah menerima umpan matang Caesar Kharisma.

Menit-menit berikutnya, kedua tim tampil serang, namun tak satupun yang menjadi gol hingga pertandingan usai.

"Hasil ini sungguh suprise buat saya, anak-anak dapat kompak sehingga dapat mengimbangi permainan Timnas, padahal kemampuan mereka ini baru 60 persen dari yang diharapkan," kata Kashartadi, pelatih SFC U-21.

Dia mengatakan, sejak awal dia mengitruksikan skuad besutannya untuk strategi "pressing" tapi tetap dicover oleh pemain kedua.

"Saya tahu pemain timnas memiliki teknik yang tinggi, antisipasinya dengan mempressing (menekan), jika gagal pemain pelapis siap-siap mengambil alih," ucap dia.

Prihal hasil imbang ini, pelatih Timnas U-23 Alberto Bica tak mau berkomentar dan lebih memilih bungkam.

Namun, melalui ofisial Timnas U-23, Dedy Riswanto didapat pernyataan bahwa pemain Timnas U-23 tidak maksimal dalam menerapkan arahan pelatih.

"Mereka cenderung bermain individual, dan kurang paham dengan arahan pelatih," ucap Dedy.

Partai uji coba ini digelar untuk mematangkan persiapan Timnas u-23 untuk menghadapi SEA Games XXV di Laos, Desember 2009.

Setelah melawan SFC U-23, ofisial Timnas U-23 juga telah menyiapkan dua partai uji coba, melawan Timnas Malaysia U-23 tanggal 7 November 2009, dan kontra SFC tanggal 9 Okotober 2009.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009