Emden akan menjadi pabrik pertama di Lower Saxony yang menjadi tempat di mana sejumlah besar kendaraan listrik VW akan diproduksi. SUV kompak yang sepenuhnya bertenaga listrik ID.4 akan diproduksi di pabrik itu pada 2022.
"Dengan konversi pabrik kami di Emden menjadi lokasi produksi untuk kendaraan listrik, Volkswagen memaksa laju perubahan sistem. Secara keseluruhan, perusahaan akan menginvestasikan sekitar € 1 miliar dalam transformasi pabrik," kata CEO Volkswagen, Ralf Brandstatter, dalam pernyataannya, dikutip Kamis.
Baca juga: Volkswagen jualan charger mobil listrik, harganya Rp6,3 juta
Baca juga: Citroen e-C4 debut akhir Juni, siap saingi Volkswagen ID.3
Emden akan dikembangkan menjadi landasan strategi Volkswagen dalam pengembangan mobil listrik. "Kami mengubah Emden menjadi salah satu pabrik paling maju di industri kami," kata anggota direksi yang bertanggung jawab untuk produksi dan logistik di Volkswagen, Andreas Tostmann.
Selama masa transisi pabrik, model Passat, Arteon dan Shooting Brake, terbaru tetap akan diproduksi di pabrik Emden. Pada tahap akhir pengembangan, pabrik akan memiliki kapasitas produksi hingga 300.000 kendaraan listrik per tahun.
Inti dari proyek konversi adalah pembangunan fasilitas pabrik baru dengan luas hampir 50.000 meter persegi, di mana hanya kendaraan listrik yang akan dirakit di sana.
Meskipun karyawan di pabrik Emden telah beradaptasi dengan produksi mobil listrik karena telah membuat Passat GTE, namun Volkswagen akan memberikan pelatihan cukup lama sebelum produksi kendaraan listrik di Emden.
Volkswagen ingin menjadi pemimpin pasar dunia dalam mobilitas listrik. Pada tahun 2025, VW bermaksud untuk meluncurkan lebih dari 20 model semua-listrik dan untuk membantu mobil listrik mencapai terobosannya.
Baca juga: SUV VW Tiguan kini tersedia dalam versi listrik
Baca juga: VW Nivus terjual 1.000 unit hanya beberapa jam usai peluncuran
Baca juga: VW kenalkan Arteon "facelift"
Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020