Jakarta (ANTARA News) - Kantor Berita ANTARA menggelar pameran foto bertema Demokrasi Langsung "Vox Pupuli, Vox Dei" (suara rakyat suara Tuhan) yang merupakan karya para pewarta foto ANTARA di Atrium Plaza Semanggi Jakarta mulai 28 Oktober - 4 November 2009.

Pameran foto tersebut dibuka langsung oleh Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, Ahmad Mukhlis Yusuf di Atrium Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis.

Dalam pembukaan pameran foto sekaligus soft launching website biro foto ANTARA tersebut hadir staf ahli Menkominfo Bidang Media Massa Henri Subiakto, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshori dan jajaran direksi ANTARA serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Penampilan dari band Ecoutez dan pembawa acara Puteri Indonesia 2008, Zivanna Letisha juga menambah ramai acara yang dihadiri sejumlah fotografer dari berbagai media massa di Jakarta itu.

Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf mengatakan bahwa pameran foto tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-72 ANTARA sebagai kantor berita perjuangan.

"Kantor berita ANTARA selama bertahun-tahun telah berperan di garda depan dalam mengemban misi penyebarluasan informasi di dalam dan luar negeri," katanya.

Ia melanjutkan, dengan penyebaran informasi dan pengenalan produk-produk LKBN ANTARA baik dalam bentuk teks, foto dan multimedia diharapkan akan mendorong terciptanya masyarakat baru berbasis informasi sebagai prasyarat tumbuhnya masyarakat yang lebih bijak.

Sementara itu, kurator pameran Oscar Motuloh mengungkapkan pameran itu adalah sebagian dari kisah tentang jejak demokrasi baru di Indonesia sebagai salah satu cara menyosialisasikan demokrasi di negara ini.

Dalam karya foto tersebut, pewarta foto Kantor Berita ANTARA menghadirkan atmosfir peristiwa bersejarah negeri ini yang terkait dengan demokrasi menuju gerbang Istana Negara.

Setelah di Jakarta, pameran foto ini juga akan berlangsung secara roadshow di lima kota yakni Surabaya (6-15 November), Medan (13-22 November), Makassar (20-29 November), Bali (27 November-6 Desember), Yogyakarta (4-13 Desember).(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009