Sumber (ANTARA News) - Dua orang pekerja tewas dan belasan lainnya luka-luka saat bangunan gedung PT Indocement yang sedang dalam proses pengecoran tiba-tiba ambruk dan menimpa para pekerjanya.

Informasi yang didapat ANTARA dari penelusuran ke sekitar tempat kejadian hingga Rabu tengah malam, kejadian di salah satu areal kawasan industri PT Indocement Palimanan, Kabupaten Cirebon itu ketika sekitar 20 pekerja bangunan sedang melakukan pekerjaan pengecoran pada sebuah bangunan.

Namun pada Selasa (27/10) tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB tiba-tiba tiang penyangga bangunan tersebut patah sehingga bangunan yang sudah setengah jadi tersebut pun ambruk dan menimpa pekerjanya.

Akibatnya dua pekerja tewas yaitu Iwan (20) warga Blok urug, Desa Palimanan Barat, Kecamatan Palimanan dan Nursio Lubis (50) warga Desa Plerenan, Keamatan Gumuk Emas Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sedangkan belasan pekerja lain mengalami luka berat dan ringan sehingga terpaksa dilarikan ke RS Sumber Waras dan sebagian lagi ke RS Mitra Plumbon.

Pekerja yang mengalami luka berat adalah Ambarsono yang hingga saat ini belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan di ruang ICU, sedangkan Suadi mengalami patang kaki dan tangan kanannya.

Beberapa pekerja yang mengalami luka ringan dan masih menjalani perawatan tim dokter RS Sumber Waras adalah Sumardi, Ruslan, Edi Sunaryo, Dedi, Mulyadi, Sunaryo, Suharno, Edi, Sarka, Dudung dan Mulyanto. Sedangkan sisanya dilarikan ke RS Mitra Plumbon.

Sunaryo kepada Antara mengaku tidak mengetahui secara persis penyebab kecelakaan tersebut bisa terjadi. Dia hanya ingat saat kejadian berlangsung sedang bekerja seperti biasa dan posisinya berada di atas bangunan yang baru setengah jadi tersebut.

"Tiba-tiba bagian tengah bangunan amblas, sehingga bangunan di sisi kiri dan kanan ikut amblas, otomatis kami pun terbawa," katanya sambil menahan sakit, Kamis (29/10) dini hari.

Para pekerja yang sebagian besar warga Desa Palimanan barat ini pun, lanjut Sunaryo tertimpa puing-puing bangunan bersama adukan semen.

Malang bagi Iwan dan Nursio karena mengalami luka sangat parah hingga nyawanya tidak dapa diselamatkan.

Peristiwa yang memakan banyak korban ini sempat luput dari perhatian media mengingat kecelakaan tersebut terjadi pada malam hari dan seluruh korban langsung dibawa ke RS Sumber Waras. Ditambah adanya upaya dari pihak-pihak tertentu yang berusaha menutup-nutupi kejadian ini sehingga kejadian menghebohkan ini baru tercium oleh media dua hari kemudian.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Indocement maupun dari pihak kepolisian setempat.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009