Selayar, Sulsel (ANTARA News) - Ratusan penyelam (diver) dari berbagai klub, baik nasional maupun lokal yang mengikuti penyelenggaraan kegiatan Ekspedisi Takabonerate diduga kelaparan di KRI Makassar.

Pengurus Patompo klub asal Makassar Bobby Patompo di atas Kapal KRI Makassar dalam pelayaran Selayar-Makassar, Minggu, mengaku kecewa dengan pelayanan dan fasilitas KRI Makassar yang dinilai tidak siap melakukan kegiatan yang berskala nasional tersebut.

"Sudah beberapa hari ini, para penyelam sering kelaparan. Kelihatannya panitia lepas tangan dengan kondisi ini," ujarnya.

Menurut dia, keberadaan para penyelam dalam kegiatan ekspedisi Takabonerate ini sangat penting untuk bisa mengenalkan keindahan taman laut Takabonerate, namun disayangkan pihak penyelenggara belum mampu memberikan pelayanan optimal bagi club-club diver yang terlibat dalam kegiatan akbar tersebut.

"Kegiatan ini hanya ajang liburan pejabat-pejabat dan pegawai daerah, untuk apa kami dilibatkan jika kegiatan itu hanya untuk mereka," ujarnya.

Kekesalan serupa disampaikan juga oleh anggota club divers lainnya yang mengaku sulit untuk memperoleh makanan sejak kegiatan ekspedisi Takabonerate Island berlangsung sejak Jumat (23/10).

Dilaporkan ekspedisi perdana yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang mengeksplorasi keindahan taman bawah laut Takabonerate didukung sekitar 350 penyelam, termasuk 30 `master divers` dan 172 klub mancing serta kurang lebih 620 penumpang kapal KRI Makassar 590.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009