Ba'a, NTT (ANTARA News) - Bupati Kabupaten Rote Ndao, Lens Haning, akan membangun 1000 embung-embung atau dam kecil untuk irigasi selama kepemimpinannya, guna mengatasi kesulitan air untuk kepentingan warga, pertanian, peternakan dan perikanan di wilayah paling selatan Indonesia itu.

Kepada rombongan DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berkunjungan kerja ke kabupaten tersebut, Lens mengatakan semua jenis usaha sangat bergantung pada air, sementara wilayahnya hanya memiliki curah hujan sekitar 900 ml dimana hujan hanya berlangsung tiga bulan, sementara tujuh bulan adalah musim kering.

"Karena itu, curah hujan yang sangat sedikit dalam waktu hanya tiga bulan itu kita jebak dan tampung, kemudian dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai keperluan, terutama usaha pertanian, perkebunan dan peternakan,"katanya.

Pemda telah membangun proyek percontohan embung-embung skala kecil di Rote Barat Daya dari dana APBD II sebesar Rp50 juta dan sebuah proyek cekdam yang dibiayai APBN sekitar Rp6,1 miliar di Termanu, Rote Tengah. Pada proyek percontohan itu, pemerintah kabupaten berhasil
menggerakkan semangat warga untuk terlibat di dalamnya.

Warga membangun jalan masuk ke lokasi embung-embung sepanjang dua kilometer dan mempersiapkan lahan di kawasan sekitar proyek agar air tampungan embung-embung bisa dimanfaatkan untuk tanaman pertanian terutama palawija, perkebunan dan peternakan terutama sapi dan kambing.

Embung-embung dibangun pada sebuah dataran rendah yang menjadi muara dari sejumlah kali mati, sehingga banjir pada masim hujan diarahkan ke area penampungan.

DPRD NTT memuji proyek percontohan dengan anggaran hanya Rp50 juta tersebut. "Hanya dengan uang Rp50 juta, rakyat bisa membangun embung-embung dan jalan raya. Ini yang selalu saya katakan, perbanyak uang yang beredar di masyarakat dengan membangun proyek padat karya dan ini proyek yang bagus,"kata Ketua DPRD Ibrahim Agustinus Medah.

Eembung-embung membuat kebutuhan air warga tercukupi selama 12 bulan penuh. Gerakan Bupati Lens Haning di Kabupaten Rote Ndao kini, menjadi contoh bagi sebagian besar kabupaten/kota di NTT yang tiap tahun mengalami kesulitan air. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009