Jakarta (ANTARA News) - Setelah tiga minggu menjadi anggota DPR RI, Jumat, Grand Master (GM) Internasional Utut Adianto melakukan pertandingan catur secara simultan melawan 36 pecatur dari Sekretariat Jenderal MPR RI.

Pertandingan catur simultan itu diselenggarakan di lobi Gedung Nusantara III DPR/MPR RI dan dihadiri oleh Wakil Sekjen MPR RI Edi Siregar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Porseni dan HUT Korpri ke-38.

Dalam pertandingan itu, ke-36 pecatur langsung berhadapan melawan Utut Adianto, yang dalam pertandingan itu berkeliling menghampiri lawan-lawannya yang duduk dalam posisi meja melingkar.

Dalam pertandingan itu, Utut memainkan buah catur putih dan melakukan langkah pertama terhadap semua lawannya.

Sebelum mengawali langkah pertamanya, Utut mengatakan, dirinya selama ini hanya mengetahui dunia catur yang telah ditekuni sejak kecil.

Menurut dia, penguasaan terhadap dunia catur telah menyita sebagian besar waktu hidupnya hingga mengantarkannya menjadi Grand Master Internasional.

Karena itu, katanya, ketika menjadi anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, dirinya harus melakukan penyesuaian atau adaptasi terhadap tugas yang akan dilakukan dan kehidupan baru yang akan dijalani sebagai politisi di Gedung Wakil Rakyat.

"Saat ini saya sedang melakukan adaptasi dan membaca serta mendalami berbagai produk parlemen dari UUD 1945 hingga UU dan juga Tata Tertib," katanya.

Utut mengatakan, dirinya baru tahu bahwa UUD 1945 telah empat kali diamendemen.

"Saya sedang pelajari itu semua, sekaligus beradaptasi dengan tugas baru di parlemen," kata Utut yang mengenakan baju batik lengan pendek warna merah. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009