Jakarta (ANTARA) - National Electric Vehicle Sweden, atau NEVS yang lebih akrab dikenal oleh penggemar dengan sebutan Saab ini baru saja menghadirkan ekosistem mobilitas baru yang mereka sebut dengan julukan PONS.

Nama PONS tersebut menjadi generasi pertama untuk kendaraan otonom NEVS dengan pengguna yang saling terhubung, sehingga produsen otomotif ini yakin bahwa kendaraan ini dapat menjadi solusi mobilitas untuk kota yang cerdas dan berkelanjutan.

"Bepergian dari lokasi A ke lokasi B dengan kendaraan listrik yang dapat dikendarai sendiri tidak sejauh yang mungkin ditunjukkan oleh industri mobil. Era satu orang per mobil, segera menjadi masa lalu. Era baru akan datang, di mana mobil dioptimalkan untuk mobilitas kota dan kualitas hidup yang lebih baik bagi individu," kata Anna Haupt, VP Mobility Solution di NEVS yang dikutip dari CarsCoops, Jumat.

Untuk peluncuran di Swedia, NEVS telah bermitra dengan AutoX sebuah perusahaan teknologi mengemudi otonom Level 4 terkemuka yang berbasis di Silicon Valley dan Shenzhen yang akan memasok Driver AI-nya.

Baca juga: Volvo-Waymo bersatu kembangkan mobil swakemudi

Baca juga: Mercedes-Benz dan NVidia siap luncurkan mobil swakemudi cerdas


Agar pas untuk digunakan bersama, Sango memiliki interior fleksibel yang memenuhi kebutuhan perjalanan yang berbeda dengan tiga pengaturan - pribadi, sosial dan keluarga. Tergantung pada pengaturan yang dipilih, mobil ini dapat mengangkut enam orang.
 
Kendaraan otontom terbaru dari NEVS (Antara News/CarsCoops)


​​​​​​​Sango memiliki enam kursi bergerak yang disusun pada tiga baris dan dilengkapi dengan dinding privasi yang dapat dinaikkan dan diturunkan. Saat diangkat, kabin dibagi menjadi empat area yang lebih kecil untuk perjalanan pribadi hingga empat orang.

Pada mode sosial, kendaraan ini akan menurunkan dinding pemisah untuk memungkinkan empat orang yang bepergian dapat berhadapan satu dengan yang lain. Dalam pengaturan keluarga, hingga enam orang yang duduk dalam tiga baris, dapat bepergian dengan nyaman bersama-sama.

Selain kendaraan Sango, sistem mobilitas PONS juga mencakup antarmuka pengguna dalam bentuk aplikasi dan sistem manajemen armada untuk memantau dan mengoptimalkan armada kendaraan yang beroperasi di seluruh kota.

Langkah selanjutnya untuk kendaraan self-driving Sango adalah program percontohan di Stockholm, di mana armada sekitar sepuluh robotaxis akan digunakan oleh publik. Prototipe Sango pertama saat ini sedang diuji-coba di situs NEVS di Trollhättan bersama dengan tes fungsional ekosistem mobilitas PONS.

Baca juga: Didi China targetkan 1 juta robotaxis pada tahun 2030

Baca juga: Mercedes-Benz dan Nvidia perdalam aliansi mengemudi otonom

Baca juga: Mobil otonom Ford mengaspal tahun depan
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020