Jakarta (ANTARA News) - Muhaimin Iskandar dan Helmy Faishal Zaini, dua kandidat menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memilih menunggu pengumunan penetapan kabinet di kantor DPP PKB di Jakarta, Rabu malam.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar disebut-sebut akan mengisi pos Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sementara Helmy Faishal yang merupakan Wakil sekjen PKB disebut-sebut akan menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal.

Sejumlah pengurus DPP dan DPW PKB serta anggota Fraksi PKB turut hadir di kantor yang berlokasi di Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat itu.

Namun, Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy tidak tampak.

"Katanya lagi sakit perut," kata Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding yang juga ketua Komisi VIII DPR RI.

Tidak ada acara khusus yang digelar di DPP PKB menyambut pengumuman kabinet tersebut.

Makanan yang disajikan pun bukan nasi tumpeng yang biasa dipakai dalam acara syukuran, melainkan berupa nasi kotak masakan padang.

Terkait masuknya nama Helmy Faishal sebagai calon menteri yang dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat memunculkan penolakan dari 12 DPW PKB.

Mereka yang tergabung di dalam Kaukus DPW PKB itu menyatakan yang paling layak menjadi menteri dari PKB adalah ketua umum dan sekjen. Mereka menilai Helmy belum layak masuk kabinet mewakili PKB.

Namun, Ketua DPW PKB Jawa Timur Imam Nachrowi memastikan bahwa mayoritas DPW PKB mendukung masuknya Muhaimin dan Helmy Faishal ke dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II karena sudah melalui proses yang fair, dan yang terpenting keduanya dipilih oleh Presiden Yudhoyono.
(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009