"Kami lihat penjualan mobil bekas di sini cukup baik, sehingga mendorong kami untuk membuka pusat spare part dengan kapasitas 500 kios," ujar Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih pada peletakan batu pertama pusat onderdil itu, Rabu.
Pembangunan pusat suku cadang merupakan langkah strategis untuk menjadikan WTC sebagai mal otomotif (auto mall) terbesar di Indonesia. Saat ini WTC telah membuka bursa mobil di lahan parkir 3, 3A, P7, P8, dan P9.
Menurut Herjanto, pusat onderdil akan menjual suku cadang dari semua merek mobil lengkap dengan aksesorisnya, termasuk sound system. Selain itu, pusat onderdil ini juga akan menjual onderdil motor. "Satu ATPM motor akan masuk ke sini," ujarnya.
Ia melanjutkan, pusat onderdil ini juga dilengkapi dengan bengkel. Dengan demikian, konsumen yang ingin membeli mobil bekas di WTC dapat melakukan pengujian kondisi mobil.
"Konsep yang kami tawarkan adalah `one stop shopping` otomotif untuk berbagai kelas dari yang premium sampai kelas bawah," katanya.
Ia menambahkan, ke depannya WTC akan membuka bursa mobil seken di lantai 5 dan 10. WTC juga akan membuka bursa motor baru di lantai 2 baik motor lokal maupun impor.
Total mobil yang dipamerkan di WTC mencapai 1.500 unit dengan jumlah pedagang sekitar 300-400. Terdapat sekitar 500 lot dimana satu lot mampu menampung tiga unit mobil.
"Kami targetkan jumlah mobil yang dipamerkan dapat menembus 2.000 unit dalam beberapa tahun ke depan. Kami ingin merubah konsep WTC dari mal biasa menjadi auto mall menyusul pembangunan pusat onderdil dan bursa motor," paparnya.
Herjanto menargetkan pembangunan pusat onderdil dapat rampung dalam waktu dua bulan, sehingga Januari 2010 sudah mulai beroperasi. Hingga kini 80 persen kios sudah dipesan oleh pedagang.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
