Ditemui wartawan di Surabaya, Sabtu, Danurwindo mengakui materi dan kualitas pemain tim debutan asal Kalimantan Timur itu, jauh lebih baik dibanding anak asuhnya.
"Tapi saya sudah siapkan strategi untuk mengatasi kelemahan itu. Kami mungkin tidak akan banyak bermain bola-bola atas, karena pemain Persisam punya postur tinggi-tinggi," katanya.
Ia mengatakan motivasi anak asuhnya umeraih hasil maksimal sangat tinggi setelah gagal di laga perdana melawan Bontang FC, Rabu (14/10).
Namun, kondisi tuan rumah sedikit bermasalah dengan tidak primanya kondisi bek sayap Mohammad "Mat" Halil yang cedera di bagian engkel kaki kanan dan pemain gelandang Supriono yang cedera perut.
Saat sesi latihan, Danurwindo tampak menyiapkan Satrio Syam dan Sofi Hermawan sebagai pemain pengganti, jika Mat Halil dan Supriono belum bisa seratus persen dimainkan.
Satrio Syam dan Sofi Hermawan belum berpengalaman tampil di Liga Super dan itu sedikit mengkhawatirkan Danurwindo.
"Kemungkinan besar akan ada perubahan dalam pola permainan dari sebelumnya. Namun, kami tetap akan tampil ofensif untuk merebut kemenangan meskipun dengan materi sebagian pemain kurang berpengalaman," tambah mantan pelatih Persija Jakarta ini.
Hingga laga kedua melawan Persisam, Persebaya tidak bisa memainkan empat pemain pilarnya, yakni Ngon A. Djam, John Tarkpor, Lucky Wahyu, dan Jayusman Triasdi. Kedua pemain terakhir sedang menjalani pemusatan latihan timnas untuk persiapan SEA Games 2009.
Sementara Ngon A. Djam dijadwalkan baru tiba di Surabaya pekan depan, setelah berlibur di negara asalnya Kamerun.
Sedangkan John Tarkpor masih menunggu pengesahan status dari PT Liga Indonesia, menyusul sengketa dengan klub lamanya Persitara Jakarta Utara.
Kabar terakhir, John Tarkpor yang asal Liberia telah tiba di Surabaya, Jumat malam tadi, namun belum terlihat pada sesi latihan Persebaya di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Sabtu pagi. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
