Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Co memiliki tujuan untuk meluncurkan tujuh model baru di benua Afrika selama dua tahun ke depan, hal itu dikemukakan oleh eksekutif perusahaan pada Senin (29/06) waktu setempat.

Peluncuran tujuh model baru itu dilakukan oleh Nissan, yang saat ini sedang fokus pada pasar yang kini memiliki pertumbuhan cukup tinggi untuk mencoba menghadapi dampak krisis akibat wabah virus corona.

Managing director Nissan South Africa, Shinkichi Izumi mengatakan bahwa Nissan akan memperluas portofolio dari kendaraan sports utility vehicle (SUV) dan cross-over di Afrika dengan tujuh model baru, di mana empat akan berada dalam kategori SUV.

Baca juga: Permintaan rendah, Nissan pangkas shift pabrik mobil di Jepang

Baca juga: Nissan jamin kebutuhan suku cadang dan servis di Indonesia terpenuhi


"Mereka berencana menjadikan Afrika sebagai pusat kendaraan komersial ringan (LCV), dan akan meningkatkan produksi pick-up Navara yang populer dan membuka pabrik di Ghana dan Kenya," kata Izumi.

Perusahaan mengumumkan rencana mereka yang pada bulan lalu untuk memangkas jumlah model yang dibuat secara global dan meningkatkan efisiensi setelah pandemi memicu kerugian tahunan pertamanya dalam 11 tahun terakhir.

Kendati demikian, Nissan tidak mengungkapkan rincian investasi dan tingkat produksi untuk wilayah tersebut, meskipun Nissan mengatakan tahun lalu akan menghabiskan 174,07 juta dolar pada model Navara.

"Kami akan memproduksi model Navara baru secara lokal dan kami juga akan memiliki rencana untuk melakukan ekspor," kata Ketua untuk wilayah Nissan Afrika, Timur Tengah, dan India (AMI), Guillaume Cartier seperti dikutip dari Reuters.

Baca juga: Nissan segera luncurkan Nissan Kicks di Jepang

Baca juga: Susul Xpander, Nissan juga "recall" All-new Livina

Baca juga: Nissan gandeng Sunwoda perkuat daya saing di pasar mobil listrik
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020