Lebak (ANTARA News) - Warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat berlarian keluar rumah karena merasakan guncangan gempa 6,4 skala richer yang berpusat di perairan Ujungkulon, Banten.

"Warga sangat panik saat merasakan guncangan gempa hingga mereka berhamburan keluar rumah," kata Heri (45) warga Pasir Sukarakyat, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Jumat.

Heri mengaku dirinya sambil duduk-duduk di rumahnya, namun terasa guncangan gempa cukup kuat.

Guncangan tersebut, dirinya berteriak memberitahukan kepada tetangga lainnya dan berhamburan warga keluar rumah.

Warga yang keluar rumah itu mereka sambil mengucapkan kalimat takbir Allah Akbar berulang-ulang.

"Diperkirakan gempa itu selama berlangsung tiga menit," katanya.

Humas Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Enjat Sudrajat, mengatakan, guncangan gempa dirasakan sangat besar namun pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan maupun korban jiwa.

"Kami saat ini melakukan pemantauan di sejumlah lokasi Taman Nasional Ujung Kulon akibat gempa itu," katanya.

Sementara itu, sejumlah warga pesisir Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, juga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan jiwanya.

Namun demikian, guncanagn tidak berlangsung lama sehingga warga kembali normal.

"Kami awalnya merasa panik setelah dirasakan adanya guncangan gempa hingga keluar rumah," kata Busro (45) warga Ujung Kulon, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, saat dihubingi di Rangkasbitung, Jumat sore.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009