Jakarta (ANTARA News) - Ericsson Indonesia membuat langkah penting di Indonesia dengan menyediakan layanan laboratorium uji telekomunikasi di Jakarta yang resmi beroperasi pada Selasa setelah Menteri Komunikasi dan Informasi M Nuh meresmikannya.

Lab yang merupakan pertama di Asia Tenggara ini dibangun untuk berbagai kegiatan uji coba bagi layanan telekomunikasi. Lab ini berbeda dengan yang ada di Malaysia yang hanya khusus untuk pelatihan.

Bagi Ericsson sendiri, laboratorium tersebut menjadi yang kedua di wilayah Asia setelah sebelumnya ada di Jepang.

Presdir Ericsson Indonesia Arun Bansai mengatakan, lab tersebut menyediakan dan menjawab kebutuhan para operator untuk memberi layanan terbaik bagi pelanggannya.

Indonesia dipandang sebagai negara penting bagi pengembangan pasar Ericsson. Tahun lalu, Indonesia tercatat sebagai pasar kelima terbesar secara global.

Menurut Head of Radio Solution and Planning Ericsson Indonesia, Rahmadi, lab tersebut dilengkapi dengan peralatan jaringan seluler seperti layaknya jaringan di operator. "Beberapa operator sudah menguji coba layanannya di sini," katanya.

Lab ini diperuntukan sebagai sarana utama dalam penyelenggaraan riset dan pengembangan, demo, uji coba untuk perangkat keras, maupun piranti telekomunikasi lain.

Selain itu fasilitas lab ini juga dapat dipergunakan untuk pengembangan SDM di Indonesia. Lab ini akan mendukung penuh target Ericsson untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat keahlian bagi pendukung operasi Ericsson di Asia Tenggara dalam hal mobile softswitch (MSS), charging system, dan mobile packet backbone network.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Ericsson dengan empat universitas terkemuka di Indonesia yaitu UI, ITB, UGM dan ITS dalam penghibahan peralatan telekomunikasi sebagai pengejawantahan komitmen Ericsson memberdayakan SDM lokal melalui sarana akademis. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009