Bengkulu (ANTARA News) - Bupati Kabupaten Lebong Dalhadi Umar, Senin, mengatakan pengusahaan persawahan di kabupaten itu ternyata diminati investor asal Dubai.

"Mereka berencana mengembangkan kawasan persawahan, termasuk produksi dan penataan pedesaan di sekitar persawahan itu," kata Dalhadi.

Dia menepis isu bahwa investor Dubai berencana membuka perkebunan kelapa sawit di Lebong yang menurutnya tak mungkin terealisasi karena lebih dari 70 persen wilayah Lebong adalah kawasan konservasi.

Yang benar, kata dia, adalah rencana pengembangan 450 hektare sawah untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Kami sudah membuat proposalnya dan Bapak Alwi Shihab yang juga penasehat presiden sudah membawa ke Arab Saudi karena menurut beliau ada investor yang tertarik untuk pengembangan ini," katanya.

Areal itu ada di Kecamatan Pinang Belapis khususnya Desa Ketenong I dan Ketenong II yang sebagian besar masih menggunakan irigasi tradisional.

Investasi itu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat karena sekitar 40 persen masyarakat Lebong berada di bawah garis kemiskinan.

"Kegiatan ini juga nanti akan mempertahankan Lebong sebagai salah satu daerah lumbung pangan," katanya.

Selain mengoptimalkan areal persawahan, Pemkab Lebong juga akan melakukan intensifikasi pengusahaan komoditas kopi dengan mendatangkan bibit unggul sehingga masyarakat tidak merambah hutan. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009