Jakarta (ANTARA news) - Atlet karate nasional Hendro Salim (21) menyatakan siap untuk memberikan yang terbaik di ajang Turki Open yang akan berlangsung 10-11 Oktober 2009.

Hendro yang menekuni kelas 80 kilogram ini bersama 20 atlet karate lainnya pada Selasa bertolak ke Turki untuk mengikuti kejuaraan tersebut setelah berlatih di Pelatnas sepulang dari kejuaraan Federasi Karate Dunia (WKF) di China baru-baru ini.

"Saya siap memberikan yang terbaik di Turki, apalagi saya bertekad ingin mempersembahkan medali emas di SEA Games Laos nanti," ujarnya.

Rombongan atlet Indonesia bertolak ke Turki pada Selasa (6/10) pukul 07:30 WIB. Secara pribadi, atlet kelahiran Makassar 18 April 1988 ini mengaku siap 100 persen untuk tampil di Turki sebagai ajang ujicoba terakhir tim karate menjelang ke SEA Games Laos.

Hendro yang tercatat sebagai mahasiswa semester tujuh pada Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar ini merasa belum puas jika dirinya belum berhasil mempersembahkan medali emas di ajang SEA Games.

Padahal sebelumnya, anak kedua dari empat bersaudara ini pernah meraih dua medali emas di Malaysia Open dari perorangan dan beregu, tetapi di ajang Asian Martial Arts Games ia mendapat medali perak.

"Kondisi saya siap 100 persen. Suasana dalam tim kami mantap. Secara pribadi saya terobsesi ingin menyumbangkan medali emas setelah pada 2007 hanya kebagian dua medali perunggu. Mudah-mudahan di SEA Games Laos saya bisa lebih percaya diri. Saya ingin sekali meraih medali emas," ujar anak pasangan Agus Salim dan Sherly Daniel ini.

Hendro yang bertinggi badan 185 centimeter dan bobot 80 kilogram ini merupakan salah satu atlet andalan Indonesia yang memiliki postur ideal. Atlet yang juga hobby bolabasket, voli dan futsal ini mengungkapkan seluruh atlet Indonesia yang mengikuti 16 kelas akan bertarung di Turki Open dalam satu hari pada 11 Oktober karena sehari sebelumnya hanya mempertandingkan kadet dan junior.

Ke Turki Open 2009, Hendro Salim berangkat bersama Umar Syarif, Faisal Zainuddin, Azwar, Fidelis Lolobua, Raphael Meirizki, Ismail Aswar, Ade Bagus Sutrisno, Donny Dharmawan, Jintar Simanjuntak, Flenty Enoch, Dewi, Eka Yulianti, Alit Tresna, Ayu Safitri, Yolanda Asmuruf, Puspita Triana Gustin, Tantri Widyasari, Yelovin Piesesha, Hidayanti Fitrianingsih dan Martinel Prihastuti.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009