"Jelang pembukaan Munas Partai Gokar ke-VIII konstalasi politik antarpara kandidat dan para pendukung semakin memanas," kata Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Hendrik Rawambaku, ketika dihubungi dari Kupang, Minggu, malam.
Bukan hanya Ical, klaim dukungan peserta juga datang dari pendukung kandidat ketua umum Golkar Surya Paloh yang menyatakan telah mengantongi sekitar 402 peserta atau mencapai 80 persen dari total 536 peserta Munas yang memiliki hak suara.
"Klaim mengklaim seperti ini wajar dan sering ditemui dalam dunia politik terutama pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, pemilihan presiden dan pemilihan ketua umum partai mulai dari tingkat daerah hingga pusat," katanya.
Anggota DPRD Provinsi NTT ini mengatakan kondisi tersebut di atas merupakan bagian dari demokrasi di era transparan atau terbuka seperti saat ini.
Oleh karena itu, kata dia, siapapun yang nantinya keluar sebagai pemenang sebagai Ketua Umum Gokar harus didukung semua simpatisan, kader pengurus dan pihak lain yang berkepentingan dengan partai Golkar.
Hal itu untuk mengembalikan citra Partai Golkar yang sempat terpuruk dalam setiap konstalasi politik selama lima tahun terakhir ini.
"Selama lima tahun ini perolehan suara pada pemilu legislatif sangat merosot tajam. Dari pemilih sekitar 24,5 juta menjadi 15 juta orang," katanya.
Dalam kancah politik dengan kehilangan suara pemilih pada pemilu legislatif sebanyak 9,5 juta itu berarti pukulan berat untuk mendapatkan kembali suara tersebut pada pemilu ke depan.
Untuk membangkitkan dan mendapatkan kembali suara yang sempat hilang diperlukan pemimpin yang kuat dan mampu menyatukan semangat kebersamaan pengurus di daerah.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
