Kinshas (ANTARA News) - Sekitar 50 orang tewas ketika sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di sebuah sungai di Republik Demokratik Kongo, kata seorang pejabat setempat, Jumat, seperti diberitakan Reuters.

Tenggelamnya kapal itu, yang terjadi Selasa, adalah insiden semacam ketiga di Kongo dalam kurang dari sebulan dan menyusul kecelakaan kapal di Sierra Leone, yang juga melibatkan sebuah kapal yang kelebihan beban, yang menewaskan 90 orang.

"Tampaknya itu (kapal) dimuati muatan melewati batas dan membawa jumlah penumpang berlebihan," kata Patrick Musitungu, kepala otoritas sungai provinsi. "Kami telah mempelajari bahwa ada sekitar 50 orang tewas."

Insiden itu terjadi di Beno, 70 Km dari Bandunduville, dari mana kapal itu berlayar ke ibukota negara Afrika tengah itu, Kinshasa, 250 Km ke barat.

Sekitar 100 orang naik kapal tersebut pada waktu itu, jelas Mutisungu, yang merencanakan untuk mengirim tim ke tempat kecelakaan Jumat.

Kecelakaan sering terjadi di Kongo, tempat kurangnya jalan dan infrastruktur lainnya menyebabkan orang dengan sedikit pilihan kecuali melayari jaringan sungai dengan kapal yang pemeliharannya buruk dan kelebihan muatan.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009