Jambi (ANTARA News) - Pasca gempa berkekuatan 7.0 SR yang melanda Kabupaten Kerinci, Jambi, mengakibatkan satu desa di Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin terisolir akibat akses jalan terputus.

Desa Renah Kemumu, Kecamatan Jangkat saat ini terisolir karena akses jalan menuju desa tersebut tertutup tanah longsor, kata Kabag Humas Pemkab Merangin, Elvis ketika dihubungi, Jumat.

Longsor terjadi diduga akibat hujan deras dan gempa bumi yang terjadi Kamis (1/10) pagi. Untuk mencapai desa tersebut, tim SAR dan tim gabungan TNI-Polri harus berjalan kaki sejauh 20 kilometer.

Elvis menjelaskan, sepanjang jalan menuju Desa Renah Kemumu banyak tanah longsor, sehingga sulit untuk dilewati kendaraan bermotor.
Sementara itu, Wakil Bupati Merangin Hasan Basri Harun yang saat ini berada di Kecamatan Jangkat, membenarkan bahwa akses jalan menuju Desa Renah Kemumu terputus.

Alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Merangin telah diturunkan untuk membersihkan jalan dari tumpukan tanah.

Mengenai bantuan makanan, obat-obatan dan lainnya, Wabup mengatakan, bantuan telah dikirim Jumat pagi. Bantuan tersebut dapat dipastikan sudah sampai ke Desa Renah Kemumu.

"Bantuan makanan dan lain-lainnya sudah mulai disalurkan sejak Jumat pagi, karena roda empat tidak mungkin menembus Renah Kemumu, bantuan akan diangkut dengan kendaraan roda dua dari Simpang Danau Pauh," ujarnya.

Wabup mengatakan, Posko penanggulangan bencana akan segera dibangun di Dusun Danau Pauh, karena dusun dekat dengan pusat gempa, yakni di Desa Renah Kemumu.

Posko yang dipusatkan di Dusun Danau Pauh, relatif dekat dengan pusat gempa di Desa Renah Kemumu, dan juga mudah dijangkau. Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat gempa yang terjadi Kamis (1/10) pagi.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009