"Saya harus pulang hari ini juga, karena Minggu (20/9) saya merayakan lebaran," kata Joko Wahyudi, di terminal Dpeok, Sabtu.
Joko yang akan pulang kekampung halaman di Purwokerto, bersama anak dan isterinya sejak dua jam lalu menunggu kedatangan bus. "Saya tinggal nunggu busnya datang saja," katanya.
Hal yang sama juga dialami oleh Sumardi. Walupun hujan tetap saja berangkat menuju kampung halamannya untuk berlebaran dengan sanak keluarganya.
Bajunya yang basah karena terkena air hujan tidak dipedulikannya. Ia tetap membawa bungkusan kardus yang telah disiapkan untuk oleh-oleh keluarganya.
Para pemudik dari terminal Depok terlihat antri dirunag tunggu dan dibeberapa loket bus, dengan berbagai macam tujuan misalnya Bandung, Banjar, Kuningan, Garut, Sukabumi dan Tasikmalaya.
Sementara itu, Kepala Terminal Depok, Endang Wahyu mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, sebanyak 100 armada bus yang terdiri dari bus sedang maupun bus besar disiapkan oleh sejumlah Perusahaan Otobus (PO) di Depok. Sedikitnya terdapat 10 PO, yang telah siap menyediakan angkutan bus untuk mudik lebaran bagi warga Depok untuk pulang ke kampung halamannya.
Seratus armada bus tersebut terdiri dari 49 bus sedang Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), 37 bus besar Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), serta 14 bis besar Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Endang memprediksi jumlah pemudik asal Depok tahun ini akan menurun sekitar 10 persen dibandingkan tahun lalu. Hal itu karena para pemudik lebih suka memilih menggunakan sepeda motor.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
