Frankfurt (ANTARA News) - Pimpinan perusahaan otomotif Perancis, Renault, Carlos Ghosn, Selasa, memperkirakan penjualan mobil dunia tahun depan "sama seperti 2009," berkisar 59 juta kendaraan.

Kepada wartawan di pameran otomotif Frankfurt ke-63, Ghosn mengatakan bahwa pada 2009 "perkiraan terbaik kami untuk tahun ini sekitar 59 juta kendaraan," naik dari perkiraan sebesar 55 juta unit pada awal tahun.

Namun mitranya di Peugeot Citroen, Philippe Varin, mengatakan bahwa penjualan di Eropa kemungkinan akan turun pada 2010 meski dia mengatakan dia "berharap ada kenaikan pada semester kedua" tahun itu.

Ghosn mengatakan hasil itu dibantu oleh penurunan insentif fiskal dan harga premium mobil yang ditawarkan pemerintah di pasar utama seperti AS, China, Jerman, Inggris, Italia, Perancis, dan Spanyol.

Pada 2010, "kami pikir kita akan mencapai sekitar 59 juta juga" kata pimpinan Renault dan mitranya dari Jepang, Nissan.

Pasar yang baru tumbuh di Brasil, India, dan Rusia harus mulai menguat, katanya memperkirakan, mengangkat beberapa kelemahan melalui rencana "cash-for-clunkers".

Penjualan "akan naik tahun depan, (meski) mungkin tidak secara substansial" di pasar-pasar itu, katanya.

"Kita mungkin masih melihat lemah" di Jepang dan Eropa tidak akan "tumbuh atau mungkin stabil", katanya, karena berakhirnya subsidi pemerintah yang akan berdampak negatif pada penjualan.

Varin mengatakan dia memperkirakan pasar Perancis akan mendatar tahun ini dan dia tidak melihat ada pertumbuhan pada tahun depan.

"Hari ini, prioritas utama kelompok yang ada adalah memperbaiki profitabilitas, katanya kepda wartawan. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009