New York (ANTARA News) - Saham-saham AS jatuh pada Jumat waktu setempat, karena pasar melakukan konsolidasi setelah rally lima hari meski berita korporasi umumnya positif.

Setelah berputar dalam kisaran sempit antara wilayah positif dan negatif, indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 22,07 poin (0,23 persen) menjadi berakhir pada 9.605,41.

Indeks komposit saham teknologi Nasdaq turun 3,12 poin (0,15 persen) menjadi 2.080,90 dan ukuran pasar yang luas indeks Standard & Poor`s 500 menyusut 1,41 poin (0,14 persen) menjadi 1.042,73.

"Walaupun saham tergelincir untuk pertama kalinya dalam enam sesi, mengakhiri minggu ini dengan penampilan tidak mengesankan, saham masih bisa membukukan kenaikan mingguan terbaik mereka sejak Juli dengan kenaikan 2,6 persen dalam pekan perdagangan yang pendek," kata para analis Briefing.com dalam sebuah catatan kepada kliennya seperti dilaporkan AFP.

Fred Dickson dari DA Davidson & Co mengatakan pasar tetap bullish (bergairah), tetapi mengingatkan itu "harus terus mengalami rally diselingi dengan kemunduran singkat dan dangkal seperti disaksikan pada akhir Agustus."

Pedagang "dalam suasana hati yang muram" pada tahun kedelapan ulang tahun tragedi serangan teroris Al-Qaeda 11 September yang menewaskan 3.000 orang, banyak dari mereka pekerja di industri keuangan di World Trade Center, analis Charles Schwab & Co mengatakan dalam sebuah catatan kliennya.

Dow ditutup sedikit di bawah tingkatan penutupan 10 September 2001 dari 9.605,51. Pasar saham dibuka kembali setelah serangan teror, 17 September. Hanya sembilan dari 30 saham blue-chip Dow yang berakhir di posisi hijau.

Beban Dow adalah perusahaan minyak kelas berat Chevron yang turun 0,98 persen menjadi 70,75 dolar AS, dan ExxonMobil turun 0,95 persen menjadi 69,98 dolar AS.

Penguatan data ekonomi di China dan lebih baik dari yang diperkirakan panduan dari perusahaan raksasa pengiriman AS, FedEx, telah mendukung sentimen.

FedEx melompat 6,41 persen menjadi 77,32 dolar AS setelah mengatakan perusahaan pelayarannya memperkirakan melaporkan laba untuk kuartal terakhir yang akan mengalahkan ekspektasi sendiri dan pasar.

Morgan Stanley menguat 0,63 persen menjadi 28,82 dolar AS. Raksasa investasi Wall Street ini mengumumkan Kamis, bahwa John Mack akan mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif pada Januari namun tetap ketua. Mack akan digantikan oleh co-presiden James Gorman.

Harmony Gold naik 1,96 persen menjadi 11,43 dolar AS, karena harga emas naik menembus 1.000 dolar per ons di New York.

Delta Air Lines merosot 0,49 persen menjadi 8,06 dolar AS setelah Delta NHK Jepang melaporkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham yang kekurangan uang Japan Airlines, operator terbesar di Asia, membuat maskapai AS itu menjadi pemegang saham terbesar JAL.

Monsanto turun 1,60 persen menjadi 78,03 dolar AS. Perusahaan raksasa benih itu mengatakan Kamis malam, akan memotong sekitar 1.800 pekerjaan di seluruh dunia dalam tahun fiskal sekarang, dua kali lipat jumlah sebelumnya yang diumumkan.

Tindakan itu terjadi setelah indeks utama Wall Street melonjak menjadi ke tertinggi 11-bulan pada Kamis, karena perusahaan mendorong berita dan umumnya data ekonomi positif membantu pasar membuat keuntungan lima hari berturut-turut.

Al Goldman, kepala strategi pasar di Wells Fargo Advisors, menunjukkan pasar telah mengangkat rally 56 persen dari terendah bulan Maret dan ketidakpastian prospek laba perusahaan dan resesi yang melanda ekonomi.

"Aksi pasar mengatakan tindakan koreksi ini berakhir dan kami dengan demikian menghapus kata `hati-hati` dari saran kami menjadi optimisme hati-hati jangka pendek. Memulai sekitar dua minggu lalu, kami menyarankan investor untuk membeli (di) kemunduran harian. Kami sekarang hanya berkata `menjadi seorang pembeli,`" katanya.

Sementara obligasi stabil. Imbal hasil (yield) pada obligasi negara 10-tahun naik ke 3,343 persen dari 3,342 persen Kamis, sementara pada obligasi negara 30-tahun tidak berubah dari 4,175 persen. Imbal hasil dan harga obligasi bergerak berlawanan arah. 

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009