Pertarungan babak kelima yang merupakan satu-satunya pertandingan yang digelar itu menjadikan pecatur muda Indonesia Farid Firman (2207) tertinggal satu angka dari Nguyen setelah bermain 44 langkah.
Sebagaimana dilaporkan Humas PB Percasi, Kristianus Liem melalui emailnya pada Senin dinihari WIB, Truong Son menunjukkan kematangannya dengan bermain lebih ke posisional.
"Ia merancang bentuk bangunan ketimbang merancang perang terbuka, lalu mengajak ke bentuk permainan akhir menang. Semua dirancang secara rinci, Farid seperti hanyut masuk ke dalam pusaran strateginya dan tidak dapat lepas lagi," ujar Kristianus Liem.
Kris mengatakan saat menyerah pada langkah ke-44 tersebut Farid sudah dalam posisi "zugzwang", yakni suatu situasi di mana seorang pemain sangat terbatas bergerak dan banyak memiliki efek posisional mengorbankan buah catur.
Kemenangan tersebut membuat Truong Son kini membukukan 4,5 angka dan memimpin klasemen sementara. Sementara empat pecatur menempelnya secara ketat yaitu MI Irwanto Sadikin (Indonesia, 2429), MI Dede Liu (Indonesia, 2419), GM Dao Thien Hai (Vietnam, 2542) dan CM Nguyen Hoang Nam (Vietnam, 2329) dengan masing-masing 4 angka.
Irwanto Sadikin dengan buah hitam akan menantang Truong Son pada babak keenam yang digelar Senin (7/9) pukul 08.00.
Bagi Farid kekalahan tersebut membuat angkanya tetap 3,5 poin, namun peluangnya untuk mendapatkan norma MI pertamanya masih tetap terbuka karena ia kini sudah memenuhi persyaratan bertemu dengan dua MI dan satu GM dengan rata-rata rating yang cukup tinggi.
"Masalahnya tinggal pada berapa jumlah poin yang berhasil dikumpulkannya nanti setelah menyelesaikan seluruh (sembilan) babak pertandingan," ujar Kristianus Liem.
Sementara keempat anggota "Indonesian Dream Girls" masih kesulitan untuk mencetak angka penuh. Kalaupun MFW Medina Warda Aulia (1950) berhasil menambah satu angka yang diperolehnya dengan mengalahkan kakaknya sendiri Virda Rizka Aulia.
WCM Chelsie Monica Sihite (1986) kembali tidak berdaya ditaklukkan MI Rahul Shetty (2270) dari India.
Hanya MFW Dewi AA Citra (1931) yang mendapat tambahan setengah angka hasil dari perjuangan panjang melawan Edmundo Legaspi (Filipina, 2158). Saat remis disepakati, posisi Citra jauh lebih baik dengan sepasang benteng dan kelebihan beberapa bidak, tetapi rajanya tidak bisa meloloskan diri dari skak abadi yang dilancarkan menteri Legaspi.
Hari keempat Senin (7/9) kembali mempertandingkan dua babak dengan perubahan jadwal yaitu babak keenam mulai pukul 08.00 pagi dan babak ketujuh mulai pukul 13.30.
Notasi Farid Firman Syah vs Nguyen Ngoc Truong Son:
1.e4 e6 2.d4 d5 3.Nc3 Nc6 4.Nf3 Nf6 5.Bd3 Bb4 6.e5 Ne4 7.Bd2 Nxc3 8.bxc3 Be7 9.0?0 Na5 10.Bc1 Bd7 11.Nd2 c5 12.dxc5 Qc7 13.Qe2 Qxc5 14.c4 dxc4 15.Nxc4 Nxc4 16.Bxc4 Bc6 17.a4 Qd4 18.Ba3 Bxa3 19.Rxa3 0?0 20.Rh3 Rfd8 21.Rd3 Qe4 22.Qxe4 Bxe4 23.Rxd8+ Rxd8 24.Bb3 Kf8 25.f3 Bc6 26.Ra1 Rd2 27.Kf1 g5 28.h3 h5 29.c4 Rd3 30.Bd1 Re3 31.Kf2 Rxe5 32.g4 h4 33.Ra3 Ke7 34.Rd3 f5 35.Rd4 f4 36.Rd3 Rc5 37.Bb3 b6 38.Rd2 Re5 39.Re2 Rxe2+ 40.Kxe2 Kd6 41.Bd1 Kc5 42.Kd3 e5 43.Be2 Kb4 44.Bd1 a5 (0-1).(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
